GOSIPGARUT.ID — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mulai tahun 2024 ini akan memulai membangun Unit Sekolah Baru (USB) terdiri dari jenjang SMA, SMK, dan SLB yang menjadi kewenangan Pemrov.
Hal itu, selain untuk menambah daya tampung saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat, juga pemenuhan
agar di setiap kecamatan di Jabar memiliki SMA dan SMK Negeri.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Jabar, Taufik Budi Santoso mengatakan, pembangunan USB akan dimulai tahun 2024 dan yang diprioritasnya jika Pemda kabupaten/kota sudah menyediakan lahan.
“Sekiranya, yang menjadi prioritas pembangunan sekolah baru itu akan diutamakan bagi wilayah yang sudah tersedia aset (tanahnya),” kata dia, Rabu (10/1/2024).
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota, jika memiliki lahan atau aset yang bisa dihibahkan untuk dibangun USB, hendaknya segera melaporkannya kepada pihak Pemprov. Nantinya pihak Pemprov yang akan membangunnya.
“Kalau ada lahan yang bisa dibangun SMA, laporkan ke Pemprov. Tahun 2024 ini juga akan langsung dibangun,” ujar Taufik.
Untuk diketahui, mulai tahun 2024 ini Pemprov Jabar memulai membangun USB itu. Sementara target pembangunan 144 USB selesai dalam waktu lima tahun ke depan. “Selesai paling tidak dalam lima tahun ke depan yang 144. Syaratnya tadi, asetnya harus clear and clean dulu baru bisa kita bangun,” katanya.
Ditanya mengenai anggaran pembangunan 144 sekolah baru itu, Taufik belum bisa menyebutkan secara pasti nilai totalnya berapa. Hanya saja, ia menyebut rata-rata untuk membangun 1 USB itu dibutuhkan kurang lebih Rp3 miliar.
“Angkanya nanti kita sampaikan lebih lanjut. Yang pasti, pembangunan satu sekolah membutuhkan anggaran kurang lebih Rp3 miliar,” pungkas dia. (Tomril)