Peristiwa

15 Warga di Cilawu Garut Keracunan Setelah Menyantap Sate Jebred, Dua Tewas dan 13 Dirawat

×

15 Warga di Cilawu Garut Keracunan Setelah Menyantap Sate Jebred, Dua Tewas dan 13 Dirawat

Sebarkan artikel ini
Warga korban keracunan sate jebred di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, saat menjalani perawatan di puskesmas dan klinik terdekat. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Kepolisian Sektor (Polsek) Cilawu, Polres Garut, melaporkan bahwa telah terjadi keracunan makanan secara massal akibat menyantap jajanan tradisional berupa sate jebred menimpa warga Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Akibat keracunan itu, dua warga tewas dan 13 dirawat di klinik dan puskesmas.

Kapolsek Cilawu Kompol M. Duhri mengatakan, dari peristiwa keracunan massal itu pihaknya menemukan 10 orang korban dirawat dan satu orang meninggal dunia di Puskesmas Cilawu. Sementara di Klinik Cihideung ditemukan tiga korban dirawat, dan satu orang meninggal dunia.

“Totalnya, yang dirawat 13 orang, dan yang meninggal dunia ada dua orang,” jelas dia, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga:   Update Terbaru Kasus Keracunan Sate Jebred, Bupati Garut: Ada 39 Orang Alami Mual dan Diare

M. Duhri menuturkan, peristiwa keracunan massal itu terjadi pada Senin 9 Oktober 2023, setelah sebelumnya (Minggu, 8 Oktober 2023) sejumlah warga Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, membeli makanan sate jebred di Pasar Bojongloa, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu.

Korban pun memakan makanan yang dibelinya itu, namun setelah beberapa jam kemudian korban mengalami gejala mual dan muntah-muntah. Korban pun dilarikan ke puskesmas dan klinik oleh pihak keluarga untuk diperiksa dan mendapatkan pengobatan.

Baca Juga:   Hujan Deras Kembali Picu Longsor, Berpotensi Timbun Jalan Provinsi di Talegong

Mendapat laporan tentang adanya keracunan massal, menurut M. Duhri, pihaknya kemudian melakukan pengecekan ke salah satu kios di Pasar Bojongloa, lalu membawa contoh/sample sate jebred untuk diserahkan ke tim gerak cepat Dinkes Kabupaten Garut guna pemeriksaan lebih lanjut dan akan dibawa ke laboratorium di Bandung.

“Kami pun akan terus melakukan pemeriksaan untuk menemukan penyebab keracunan massal tersebut,” tandasnya.

Baca Juga:   Ikut Ronda Malam, Emak-emak di Cilawu Garut Dihadiahi Senter, Kentungan, dan Dispenser

Untuk diketahui, sate jebred atau sate kikil merupakan makanan yang diolah dari kulit sapi kemudian disajikan dengan cara ditusuk seperti sate pada umumnya. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *