Jawa Barat

Keracunan Massal Siswa di KBB, Pemprov Jabar Serahkan Keputusan Program Makan Bergizi Gratis ke BGN

×

Keracunan Massal Siswa di KBB, Pemprov Jabar Serahkan Keputusan Program Makan Bergizi Gratis ke BGN

Sebarkan artikel ini
Pemprov Jabar akan melaporkan seluruh temuan dan aspirasi masyarakat kepada Badan Gizi Nasional (BGN) menyusul insiden keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) akibat program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

GOSIPGARUT.ID — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menegaskan akan melaporkan seluruh temuan di lapangan dan aspirasi masyarakat kepada Badan Gizi Nasional (BGN), usai ratusan siswa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami keracunan massal akibat program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyebut kelanjutan program MBG sepenuhnya akan diputuskan BGN dengan mempertimbangkan keselamatan anak-anak sebagai prioritas utama.

“Kami akan menampung semua aspirasi dari masyarakat dan menyampaikan masukan serta umpan balik dari lapangan kepada BGN. Pemerintah akan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data dan fakta yang komprehensif,” kata Herman, Rabu (24/9/2025).

Baca Juga:   Pemprov Jabar Libatkan Ahli Teliti Penyebab Banjir Bandang di Garut

Meski insiden keracunan berulang kali terjadi, Pemprov Jabar tetap menegaskan dukungannya terhadap program MBG yang digagas pemerintah pusat. Menurut Herman, evaluasi mendalam harus dilakukan, khususnya terkait aspek kandungan gizi serta higienitas makanan yang didistribusikan.

Saat ini, Pemprov Jabar juga tengah menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel menu MBG yang telah dikirimkan sejak Senin. “Hasil penelitian ini diharapkan memberi gambaran jelas mengenai penyebab keracunan dan menjadi dasar BGN untuk mengambil keputusan,” jelas Herman.

Baca Juga:   Pemprov Jabar Akan Bangun 144 Unit Sekolah Baru, Legislator Nilai Belum Sesuai dengan Kebutuhan Riil

Lebih lanjut, Herman mengungkapkan Gubernur Jawa Barat meski sedang menghadiri acara di Bogor, tetap memantau perkembangan kasus tersebut. “Progresnya akan kami sampaikan. Bapak Gubernur monitor dan tentu akan dilaporkan antar pimpinan, agar jelas langkah terbaik ke depan,” tambahnya.

Herman menegaskan keselamatan anak-anak menjadi hal yang tidak bisa ditawar. “Yang jelas bagi kami, keselamatan anak-anak adalah segalanya,” tegasnya.

Baca Juga:   Pengurus Badko HMI Kecewa Sikap Dinas BMPR Jabar yang Tak Bersedia Audensi

Terkait distribusi MBG untuk hari berikutnya, Herman menyebut keputusan akhir masih menunggu instruksi resmi dari BGN. “Untuk distribusi MBG besok, sore ini akan kami laporkan ke BGN. Tentu akan ada arahan dari BGN, dan kita akan ikuti sepenuhnya,” pungkasnya. (IK)

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *