GOSIPGARUT.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut mengajak warga Kabupaten Garut untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024. KPU menekankan pentingnya membuat keputusan yang terinformasi, karena suara rakyat akan menentukan nasib bangsa selama lima tahun ke depan.
“Harapannya partisipasi pemilih di Garut meningkat, bukan hanya secara kuantitas tapi juga kualitasnya. Kalau kuantitasnya lebih dari 80 persen ya (yang menggunakan hak pilihnya),” kata Ketua Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Kabupaten Garut, Nuni Nurbayani, Senin (9/10/2023).
Ia berharap, kualitasnya Pemilu 2924 tetap terjaga, tidak ada sengketa, sehingga Pemilu 2024 di Garut itu aman, damai, dan dirasakan bergembira oleh seluruh masyarakat Garut.
Untuk memastikan kesuksesan acara demokratis ini, Nuni menjelaskan bahwa pihaknya secara konsisten melakukan kampanye kesadaran publik. Selain interaksi tatap muka, KPU juga memanfaatkan platform media sosial.
“Karena kita berada di era digital, kini kami hadir di platform seperti TikTok dan YouTube. Kami terlibat dalam diskusi tatap muka baik yang formal maupun semi formal. Kami juga baru-baru ini mengadakan kompetisi pembuatan konten, dan terkadang, siswa diundang ke KPU untuk membuat konten terkait pemilu,” ujarnya.
Berkaitan dengan Kirab Pemilu 2024 yang akan digelar pada tanggal 14 Oktober nanti, Nuni menekankan bahwa hal itu adalah petunjuk dari KPU Pusat, dengan dua tujuan utama: mendeklarasikan pemilu sebagai sarana integrasi nasional dan melakukan parade untuk memperkenalkan 18 partai politik yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024 kepada masyarakat Garut.