Kesehatan

Dinkes Garut Terjunkan Tim Medis untuk Periksa Kesehatan Warga Terdampak Kebakaran TPA Pasirbajing

×

Dinkes Garut Terjunkan Tim Medis untuk Periksa Kesehatan Warga Terdampak Kebakaran TPA Pasirbajing

Sebarkan artikel ini
Petugas kesehatan memeriksa warga yang terdampak kepulan asap dari kebakaran sampah TPA Pasirbajing, Kabupaten Garut. (Foto: Dinkes Garut)

GOSIPGARUT.ID — Dinkes Kabupaten Garut menerjunkan tim medis untuk memeriksa langsung kondisi kesehatan warga yang terdampak kepulan asap kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirbajing di Kecamatan Banyuresmi agar cepat diatasi apabila mengalami gangguan kesehatan.

“Total pasien terdampak yang diperiksa 38 orang, pasien dewasa 30, pasien anak 8,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani, Ahad (23/7/2023).

Ia menuturkan tim medis yang diterjunkan melakukan pemeriksaan warga secara intensif seperti kondisi pernapasan dan mata yang riskan terdampak langsung kepulan asap dari kebakaran TPA Pasirbajing itu.

Baca Juga:   Libatkan 38 Armada Milik DLH Garut, 230 Ton Sampah per Hari Masuk TPA Pasirbajing

Hasil pemeriksaan selama dua hari itu, kata Leli, ditemukan keluhan batuk, pusing, dan sesak sebanyak 13 orang, kemudian keluhan lain sebanyak 24 orang, dan satu orang dengan riwayat penyakit TB langsung mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.

“Satu orang dirujuk ke puskesmas faskes terdekat,” ujarnya.

Leli menyampaikan kepulan asap dari kebakaran sampah di TPA Pasirbajing itu cukup berbahaya bagi kesehatan masyarakat seperti gangguan saluran pernapasan karena menghirup udara yang tidak baik, dan juga bisa menyebabkan iritasi mata.

Selama masih ada asap dari kebakaran sampah di TPA itu, kata dia, sebaiknya masyarakat selalu memakai masker, dan yang menderita gangguan kesehatan untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas setempat.

Baca Juga:   Lima Puskesmas di Garut Berstatus Madya, Satu di Garut Selatan

“Disarankan untuk memakai masker dan yang sudah mengalami gangguan kesehatan harus melaksanakan saran dokter yang sudah melakukan pemeriksaan, dan apabila sakit berlanjut untuk menghubungi puskesmas setempat,” ucap Leli.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut Jujun Juansyah menyatakan, kebakaran di TPA Pasirbajing masih terus dipantau agar kobaran api maupun asapnya tidak terus meluas.

Kebakaran di TPA Pasirbajing itu, kata dia, menimbulkan asap yang berdampak pada pemukiman rumah warga sekitar yakni ke Kampung Babakan Aun, dan Malingcing, Kecamatan Banyuresmi.

Baca Juga:   Tahun 2020 Kasus Stunting dan AKI-AKB di Kecamatan Cisewu Menurun

DLH Garut terus berupaya memadamkan kebakaran di TPA Pasirbajing dengan menerjunkan kendaraan tangki air untuk menyiram dan menimbun dengan tanah, juga melakukan koordinasi dengan Dinkes Garut untuk menangani kesehatan warga yang terdampak asap.

“Bagi warga yang terdampak kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan upaya pengecekan kesehatan terhadap keluarga,” kata Jujun. (Ant)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *