Jawa Barat

Selama Dua Pekan, Polda Jabar Kerahkan 1.969 Personel dalam Operasi Patuh Lodaya 2023

×

Selama Dua Pekan, Polda Jabar Kerahkan 1.969 Personel dalam Operasi Patuh Lodaya 2023

Sebarkan artikel ini
Personel kepolisian dikerahkan dalam Operasi Patuh Lodaya 2023 di Polda Jawa Barat. (Foto: Antara)

GOSIPGARUT.ID — Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengerahkan sebanyak 1.969 orang personel dalam Operasi Patuh Lodaya 2023 terkait upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan Operasi Patuh Lodaya berlaku selama dua pekan, mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 23 Juli 2023. Adapun 1.969 personel itu di antaranya dari Satgas Polda Jabar sebanyak 520 orang personel dan satgas Polres jajaran sebanyak 1.449 personel.

Baca Juga:   Bidang Propam Polda Jabar Kunjungi Mapolres Garut, Ada Apa?

“Operasi ini merupakan operasi pemeliharaan kamtibmas bidang lalu lintas yang mengedepankan edukatif dan persuasif serta humanis,” kata Akhmad, Senin (10/7/2023).

Ia mengatakan Operasi Patuh Lodaya 2023 itu memiliki tema “Patuh dan Tertib Berlalu-lintas Cermin Moralitas Bangsa”. Sehingga masyarakat pun diminta patuh terhadap undang-undang yang berlaku terkait lalu lintas

Menurut Akhmad, penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas dilakukan secara elektronik dan manual, sehingga masih tetap ada penindakan tilang oleh anggota polisi di lapangan.

Baca Juga:   Empat Kapolres di Jabar Dimutasi, Salah Satunya Garut

Dalam operasi tersebut ada tujuh sasaran khusus untuk ditindak, di antaranya menggunakan ponsel saat berkendara, anak di bawah umur yang berkendara, dan sepeda motor yang berboncengan lebih dari dua orang,

Kemudian tidak menggunakan helm standar atau tidak mengenakan sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, hingga melebihi batas kecepatan.

Baca Juga:   Polda Jabar Beri Sinyalemen Kemungkinan Lakukan Penyidikan Penyebab Banjir Bandang di Garut

Di samping itu, dia juga mengingatkan terhadap seribuan personel yang disebar dalam operasi itu untuk menghindari tindakan kontra produktif dalam melakukan penegakan hukum. Karena pihaknya mengedepankan sikap edukatif terhadap masyarakat. (Ant)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *