Politik

Bawaslu Garut Temukan Ada Seribuan Anggota TNI dan Polri Masuk dalam Daftar Pemilih Pemilu 2024

×

Bawaslu Garut Temukan Ada Seribuan Anggota TNI dan Polri Masuk dalam Daftar Pemilih Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Bawaslu Kabupaten Garut.

GOSIPGARUT.ID — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut menemukan ada seribuan anggota TNI dan Polri yang masuk dalam daftar pemilih untuk Pemilu 2024. Bawaslu selanjutnya meminta dicoret sebagai pemilih sesuai aturan yang berlaku.

“Kita menemukan juga data-data terkait dengan TMS (tidak memenuhi syarat) banyak yang anggota Polri-TNI,” kata Komisioner Divisi Pencegahan, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) pada Bawaslu Garut Iim Imron saat acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga:   Berubah, Jumlah Daerah Pemilihan di Garut pada Pemilu 2024 Jadi Enam, Ini Susunannya

Ia menuturkan, Bawaslu Garut dan seluruh jajarannya di tingkat kecamatan maupun desa bergerak melakukan patroli pengawasan terhadap penyelenggara Pemilu 2024 yang melakukan pemutakhiran data pemilih untuk pencocokan dan penelitian (coklit).

Hasil dari kegiatan coklit itu, kata Iim, ada sejumlah temuan daftar pemilih yang tidak memenuhi syarat seperti anggota TNI dan Polri masuk dalam daftar pemilih untuk Pemilu 2024 yang jumlahnya ada seribuan orang.

Baca Juga:   Garut Butuhkan 40.747 Kotak Suara, Kini Masih Kekurangan 887 Buah

“Data-data yang TMS yang lainnya juga banyak, ada ribuan yang Polri itu, ada sekitar seribu lebihan yang masuk gitu ya,” ujarnya.

Iim menyampaikan, data aparatur itu kemungkinan karena tidak tertulis status pekerjaannya sebagai anggota TNI maupun Polri di Dinas Kependudukan sehingga masuk dalam daftar pemilih pemilu.

Namun hasil dari coklit itu, kata dia, akhirnya seluruh anggota TNI dan Polri yang masuk dalam daftar pemilih itu kemudian dicoret dan dipastikan tidak masuk sebagai pemilih untuk Pemilu 2024.

Baca Juga:   Partai Golkar Dipastikan Jadi Pemenang Pileg 2019 di Garut

“Ketika kemudian dinyatakan bahwa ini betul-betul statusnya sudah TNI atau Polri, maka itu langsung dicoret gitu,” terang Iim.

Konten berikut adalah iklan platform Mixadvert dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *