GOSIPGARUT.ID — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gelombang tinggi dari 2,5 hingga 4 meter di perairan selatan Jawa Barat. Masyarakat yang sedang berwisata di pantai agar tetap waspada.
Potensi gelombang tinggi diperkirakan terjadi antara rentang 26 hingga 28 Desember 2022. Meliputi wilayah perairan Jawa Barat dari Sukabumi, Cianjur, Garut, hingga Pangandaran. Serta potensi gelombang di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat.
Prakirawan BMKG Stasiun Cilacap Sawardi mengatakan, gelombang tinggi terjadi akibat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat-Utara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dan Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” jelas dia.
BMKG merekomendasikan agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Di mana perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m). Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
Kapal ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m). Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). (Sndn)