GOSIPGARUT.ID — Sebuah tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Cicariu, Desa Cikarang, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, dilaporkan ambrol dan menimpa bangunan SD Negeri 3 Cikarang yang terletak di bawahnya.
Akibat peristiwa yang terjadi pada Jum’at (17/12/2021) pagi sekira pukul 06:30 WIB tersebut membuat dua ruang kelas rusak parah, di mana dinding bangunan bagian belakangnya jebol. Selain itu bangku dan meja siswa serta lemari buku juga mengalami kerusakan berat.
Menurut Kepala SD Negeri 3 Cikarang Warsid Rusmana, yang melaporkan peristiwa tersebut kepada Korwil Pendidikan Cisewu Agus Rajab beberapa jam setelah kejadian, kini kedua ruang kelas yang tertimpa longsoran TPT itu tidak dapat difungsikan untuk melaksanakan KBM kerena kondisinya rusak parah.
“Tidak digunakan kegiatan belajar mengajar (KBM) ruangan kelas yang tertimpa longsoran TPT itu karena kondisinya rusak parah. Bahkan bukan hanya tak digunakan KBM, sementara mendekati ruangan itu pun dilarang lantaran kondisinya rawan dan membahayakan,” ujar Agus Rajab menirukan Warsid Rusmana.
Agus Rajab mengaku, begitu menerima laporan dari Kepala SD Negeri 3 Cikarang perihal peristiwa tertimpanya bangunan sekolah oleh longsoran TPT, ia langsung melaporkan lagi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Dengan harapan, segera mendapat penanganan untuk perbaikan ruangan kelas yang rusak.
“Pak Kabid (kepala bidang) SD dan Pak Sekdis (sekretaris dinas) sudah saya beri tahu lewat Watsapp, semoga cepat ada penanganan,” terang dia.
Agus menjelaskan, peristiwa ambrolnya TPT yang menimpa ruangan kelas SD Negeri 3 Cikarang itu berlangsung saat ruangan kelas kosong karena siswa dan guru belum pada datang ke lokasi sekolah. Jadi peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. ***