GOSIPGARUT.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menyatakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia bertambah satu menjadi tiga orang. Sebelumnya dilaporkan dua petugas meninggal karena kelelahan dan menderita sakit.
“Ya sudah tiga orang sampai hari ini,” kata Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya, Fahrudin, Sabtu 20 April 2019.
Ia menambahkan, ketiga petugas KPPS itu, terdiri dari dua orang yang sebelumnya dilaporkan yakni Supriyanto sebagai Ketua KPPS 11 Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, dan Ketua KPPS 2 Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, yang sudah selesai proses pemakamannya.
Selanjutnya Ketua KPPS 5 Desa Pedangkamulyan, Kecamatan Bojonggambir bernama Riyad tiba-tiba pingsan setelah selesai penghitungan suara, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Dr Sukarjo, Tasikmalaya.
“Almarhum pingsan, dibawa ke dokter terdekat, kemudian dirujuk ke RSU dr Sukarjo Tasikmalaya, hari ini (Sabtu) sekitar jam 12 meninggal dunia di RSU,” jelas Fahrudin.
Ia menyampaikan, untuk dua orang yang meninggal dunia sudah diberikan santunan kepada keluarganya sebagai bentuk turut berduka cita, sedangkan satu orang lagi belum karena baru mendapatkan laporan.
“Kalau yang dua orang yang pertama sudah (santunan), kalau yang ketiga belum, karena baru satu jam yang lalu
(informasinya),” kata Fahrudin.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Zam Zam Jamaludin menambahkan, jajaran KPU sudah memberikan imbauan kepada seluruh petugas agar saling bergantian dalam melaksanakan tugas tahapan pemilu.