.png)
GOSIPGARUT.ID — Pasar tradisional yang beralamat di Komplek Lemah Luhur, Desa/Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, kondisinya sudah tidak layak. Selain bangunannya sudah lapuk, juga tata letaknya tidak beraturan sehingga membuat pedagang dan pembeli tidak nyaman saat berinteraksi.
Ratusan pedagang yang beraktivitas di pasar itu mengakui bahwa mereka sudah berkali-kali meminta kepada pemerintah Desa Cisewu agar bangunan pasar yang terbuat dari kayu tersebut segera diperbaiki. Harapannya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, misalnya bangunan pasar roboh seperti yang terjadi pada tahun 2019 lalu.
“Sangat tidak layak kondisi bangunan pasar Desa Cisewu. Kami sudah berkali-kali meminta agar segera diperbaiki sejak beberapa kepemimpinan kepala desa terdahulu. Sebab, jika tidak diperbaiki, dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan dengan bangunan pasar itu,” kata Ahmad Setiawan, seorang pedagang yang dihubungi Kamis (2/12/2021).
Menurut dia, pasar Desa Cisewu merupakan pasar tertua dan embrio pasar tradisional di Kecamatan Cisewu. Aktivitas dan transaksi perdagangan di pasar itu selalu ramai sejak dulu. Pasar yang semula beraktivitas haya satu hari dalam seminggu (hari Rabu), bahkan kini sudah bertambah waktu aktivitanya menjadi tiga hari dalam seminggu.
“Jika dulu hanya buka pada hari Rabu saja, kini sudah tiga hari seminggu, yakni hari Selasa, Rabu, dan Jum’at. Pembeli yang datang ke pasar Desa Cisewu bahkan dari sejumlah daerah di Cianjur Selatan,” terang Ahmad.
Ia cukup senang kalau pemerintah Desa Cisewu akan merevitalisasi pasar itu dalam waktu dekat. Hanya Ahmad meminta, kalau mau dibangun harus pada musim kemarau jangan saat hujan. Karena kalau masih hujan, para pedagang sangat direpotkan dalam kondisi pasar darurat.
Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Cisewu, Egis Sugestian, mengaku responsif sejak dulu akan keinginan para pedagang pasar desa itu. Ia pun menyadari kalau kondisi pasar sudah tidak layak. Makanya, pihak BPD sudah minta kepada kepala desa untuk secepatnya memperbaiki/merevitalisasi pasar Desa Cisewu.
“Sudah, kami bersama rekan-rekan di BPD sudah meminta kepala desa untuk memasukan pembangunan dan renovasi pasar desa menjadi skala prioritas,” ujar dia.
Sementara Kepala Desa Cisewu, Cecep Supriadi, mengatakan bahwa program pembangunan dan perbaikan pasar desa menjadi prioritasnya dalam program pembangunan tahun pertama masa kepemimpinan dia menjadi Kepala Desa Cisewu sejak terpilih tahun 2021.
“Sudah dimasukkan pada program prioritas, di mana pembangunan dan perbaikan pasar akan dilakukan pada tahap satu tahun 2022 yang dananya bersumber dari dana desa,” katanya. ***
