Olahraga

SOR Kerkhof Ditutup Karena Pandemi Covid-19, Pendapatan Tak Capai Target

×

SOR Kerkhof Ditutup Karena Pandemi Covid-19, Pendapatan Tak Capai Target

Sebarkan artikel ini
Pintu gerbang SOR Merdeka Kerkhof tampak tertutup, di dalam tampak lengang tak ada aktifitas olahraga. (Foto: Yuyus)

GOSIPGARUT.ID — Sarana Olah Raga (SOR) Merdeka Kerkhof di Jalan Merdeka, Kabupaten Garut, yang biasanya ramai pengunjung, terlebih pada akhir pekan (Sabtu dan Ahad) kini tak ada pengunjungnya. Alasannya, SOR ini kembali ditutup untuk memperkecil penyebaran Covid-19 di Garut yang belakangan kian merajalela.

“Ditutupnya kembali Kerkhof, tentu berpengaruh terhadap pendapatan kami. Artinya, target PAD sebesar 85 persen tidak akan terkejar. Jangankan 85 persen, kalau situasi seperti ini 70 persen pun sulit untuk bisa tercapai,” keluh Kepala UPT SOR Merdeka Kerkhof, Endang Rustandi, ST, ditemui di kantornya, Minggu (27/12/2020).

Selain target PAD tahun ini tidak akan tercapai, yang besarannya sekitar Rp385 juta, lanjut pria yang akrab disapa Endang Ilen itu, pihaknya juga mengaku khawatir akan nasib anak buahnya yang masih berstatus tenaga kerja kontrak (TKK), atau tenaga kerja sukarela (TKS) yang mengandalkan pendapatannya dari pekerjaan sebagai petugas Kerkhof.

Baca Juga:   Kyai Bendo dari Garut Berbicara Wabah Penyakit dan Kesabaran Menghadapinya

“Ditutupnya Kerkhof berarti tidak ada pendapatan bagi para TKK, dan TKS, kasihan mereka. Meskipun keadaannya begini, tapi Alhamdulillah mereka masih tetap bekerja untuk merawat Kerkhof biar tetap bersih dan indah,” katanya.

Endang menjelaskan, ditutupnya sarana olahraga dan rekreasi Kerkhof ini, banyak disesalkan warga Garut yang biasa berolahraga, juga para pedagang di sekitar Kerkhof.

Baca Juga:   Jelang Ramadhan, Warga Sebaiknya Tidak Ziarah Kubur Karena Pandemi Covid-19

“Kenapa sarana olahraga ditutup, sementara tempat wisata yang nota bene menjadi tempat kerumunan masa tetap dibuka. Sedangkan orang datang ke Kerkhof itu kan kebanyakan untuk berolahraga. Katanya olahraga itu penting untuk meningkatkan daya tubuh agar tidak mudah terpapar oleh Corona, tapi malah ditutup, ada apa ini,” kata Slamet (55) warga yang setiap harinya memanfaatkan Kerkhof untuk jogging.

Konten berbayar berikut adalah iklan platform Mixadvert dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *