GOSIPGARUT.ID — Semenjak di-launching sekitar Desember 2018 lalu, keberadaan mobil siaga Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, kerap dimanfaatkan guna membantu warga yang membutuhkan segera. Bahkan sehari setelah launching, mobil dengan nama “Standby Car” ini sudah mampu melayani masyarakat yang saat itu harus dilakukan tindakan medis berupa bedah operasi di rumah sakit Tasikmalaya.
Mobil “Standby Car” hadir berawal dari keprihatinan sang Kepala Desa Karyawamukti, Widya Heru Kartika SE, yang merasakan langsung ketika warganya yang butuh segera pertolongan medis. Namun, akibat akses jalan yang jelek, maka transportasi khususnya mobil tidak mampu melayani secara maksimal.
“Jangankan mobil, sepeda motor pun sangat susah untuk lewat. Waktu itu saya baru satu bulan menjabat, ada warga minta tolong diantar ke rumah sakit, akhirnya saya jemput dengan kendaraan pribadi,” ujar Heru mengisahkan.
Ia mengatakan, dirinya berjuang bagaimana harus menunggu di perbatasan desa lain (Kampung Cipicung, Desa Girimukti) yang jaraknya 2,5 kilometer dari Kampung Dukuh, Desa Karyamukti, hingga terpaksa warga yang sakit dibawa dengan tandu sarung ditopang dengan sepotong bambu. Dari sanalah Heru berpikir untuk membangun akses jalan supaya dapat dilalui mobil termasuk mobil yang selalu siaga membantu warga.
Perjuangan pun akhirnya mencapai puncaknya. Melalui musrenbangdes (musyawaran rencana pembangunan desa) pengadaan mobil siaga desa dijadikan prioritas melalui anggaran dana desa tahun anggaran 2018 pada tahap ke-3. “Alhamdulillah Desember 2018 mobil siaga desa atau yang kami namai ‘Standby Car’ sudah kami luncurkan,” ujarnya.
Heru menjelaskan, layanan “Standby Car” ini meliputi antar jemput warga yang sakit, baik ringan maupun berat. Juga membantu evakuasi setiap kejadian yang terjadi di wilayah Desa Karyamukti, seperti kecelakaan lalulintas, kebakaran, dan emergency, serta kegiatan dinas lainnya.