GOSIPGARUT.ID — Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan tiga kampung di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, tertimpa longsor Rabu (15/1/2020) malam. Akibatnya arus lalulintas antara Kampung Pamalayan-Cicariu-Cikarang terputus.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kecamatan Cisewu, Dedi Suprianggana, mengatakan peristiwa tanah longsor itu terjadi pukul 21:00 WIB. Selain menimpa ruas jalan, longsor pun hampir menimpa sebuah rumah warga milik Nanang.
“Longsor diduga akibat dari kolam di atas ruas jalan yang tidak mampu menahan debit air. Tapi alhamdulilah sekarang kendaraan roda empat sudah bisa melewati,” kata dia melalui telepon selulernya.
Dedi menyebutkan, intensitas hujan yang tinggi di wilayah Cisewu dan sekitarnya pada Rabu (15/1/2020) berlangsung selama hampir lima jam, sejak pukul 16:00 hingga pukul 21:00, yang kemudian memicu terjadinya tanah longsor.
“Tidak ada alat berat untuk menangani longsor tersebut, akhirnya longsor di ruas jalan yang menghubungkan Kampung Pamalayan, Cicariu, dan Cikarang ini ditangani secara manual oleh aparat pemerintahan yang melibatkan masyarakat setempat,” ujar dia.
Menurut Dedi, panjang longsoran ruas jalan Pamalayan – Cicariu – Cikarang sendiri sekitar 20 meter dengan ketinggian rata-rata 0,5 meter dan Iebar 5 meter. (Yanyan AS)