Berita

Reaktivasi Rel KA Cibatu-Garut, Warga Tak Keberatan Bangunan Dibongkar

×

Reaktivasi Rel KA Cibatu-Garut, Warga Tak Keberatan Bangunan Dibongkar

Sebarkan artikel ini
Proses pembongkaran bangunan di sepanjang bantaran rel KA Garut yang akan direaktivasi. (Foto: Yuyus YS/GosipGarut)

GOSIPGARUT.ID — Proses reaktivasi rel Kereta Api (KA) jalur Satsion Cibatu di Kecamatan Cibatu, dan Stasion KA Garut di Kecamatan Garutkota, Kabupaten Garut, terus ditingkatkan usai pemilu. Pembongkaran gedung pasar, pertokoan, dan bangunan lainnya yang bernilai ratusan juta rupiah mulai dirobohkan, Jum’at (10/05/2019).

Proses pembongkaran berjalan lancar tanpa ada hambatan. Sebab sebelumnya sudah ada pemberitahuan dan pembayaran ganti rugi, untuk biaya pembongkaran. Seperti diakui Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Garut, H. Delit Suparman yang memiliki ruko persis di pintu gerbang Stasion Garut Kota.

Baca Juga:   Mengenal Kampung TKW di Garut, Hampir Semua Wanitanya Mencari Nafkah ke Luar Negeri

Delit mengungkapkan, ruko miliknya itu dibangun sekitar tiga tahun silam dengan biaya sekitar Rp. 200 juta. Namun dia mengaku ikhlas aset bangunan miliknya itu dibongkar, demi kemajuan Garut di bidang transportasi dan pariwisata.

“Mau bagaimana lagi, kita harus dukung program pemerintah. Ini kan tanah pemerintah milik PT. KAI, sekarang mau dipergunakan lagi, ya sudah kita serahkan. Sebetulnya sejak pembayaran ganti rugi, sudah ada perintah dikosongkan. Makanya di sini saya yang paling duluan mengkosongkan bangunan ini, untuk memberikan contoh pada pemilik bangunan yang lain,” tutur Delit, saat menyaksikan pembongkaran bangunan ruko miliknya, Jum’at (10/05/2019).

Proses pembongkaran bangunan di sepanjang bantaran rel KA Garut yang akan direaktivasi. (Foto: Yuyus YS/GosipGarut)

Pembongkaran bangunan di sekitar stasion kereta api ini tak ayal menjadi tontonan bagi warga sekitar dan masyarakat lain yang kebetulan lewat di sekitar area pembongkaran.

Konten berbayar berikut adalah iklan platform Mixadvert dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *