Kuliner

Hati-hati Makanan Takjil Mengandung Borak Mengintai Anda

×

Hati-hati Makanan Takjil Mengandung Borak Mengintai Anda

Sebarkan artikel ini
ISTIMEWA -- Makanan takjil.

GOSIPGARUT.ID — Setiap bulan Ramadhan selalu muncul para penjual makanan takjil di sejumlah tempat. Makanan ini selalu laris manis dibeli kaum muslimin yang hendak berbuka puasa. Namun diharap berhati-hati, karena ternyata tidak semua makanan takjil steril.

Setidaknya seperti yang terjadi kawasan Dago, Kota Bandung. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung menemukan satu jenis makanan takjil yang dijual mengandung boraks pada saat sidak di kawasan Dago, Kamis (9/5/2019).

Baca Juga:   Indomie Versi Indonesia Dianggap Lebih Lezat dan Gurih dari Negara Lain, Ini Alasannya...!

Kepala BBPOM Bandung, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa mengatakan telah melakukan pengujian zat berbahaya pada 25 jenis sampel makanan dan minuman pada saat sidak tersebut.

“Melalui uji cepat menggunakan mobil laboratorium kami temukan satu pedagang menggunakan boraks, produknya cincau,” kata Gusti.

Dia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian identifikasi pengawasan pangan saat bulan Ramadhan dan menjelang lebaran. Sebelumnya, kata dia, pihaknya telah melakukan kegiatan tersebut dari dua hari menjelang bulan Ramadhan.

Baca Juga:   Beras Ketan Langka, Harga Opak Bungbulang Naik dalam Tiga Bulan Terakhir

“Tentu kami intensifkan jelang hari raya dan secara khusus kami mengawasi takjil dimana maraknya dijual menjelang buka puasa,” ujar Gusti.

Selain itu pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait larangan untuk menjual produk yang menggunakan bahan berbahaya dan kadaluarsa. “Termasuk parsel (jika memiliki bahan berbahaya) itu tidak boleh di edarkan,” katanya.

Baca Juga:   Setelah Bandung dan Tasikmalaya, 911 Coffee Kini Hadir di Garut, Owner: Menyediakan Tidak Sekedar Kopi

Dengan temuan tersebut, Gusti berharap agar masyarakat lebih mencermati makanan atau jajanan dengan mengenali makanan yang memiliki warna yang mencolok dan kekenyalannya. Karena menurutnya makanan tersebut rentan mengandung zat berbahaya.

“Misalnya bakso mudah rapuh itu lebih aman dan kalau sebaliknya, perlu di curigai penggunaan bahan tersebut,” katanya. (Ant/Gun)

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *