GOSIPGARUT.ID — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut mendorong penguatan sektor ekonomi kreatif melalui penyelenggaraan Cosplay Fest 2025 yang digelar di Pendopo Kabupaten Garut, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota, Minggu (21/12/2025).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud Kabupaten Garut, Aulia Malik. Ajang ini menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas kreatif, khususnya pada bidang desain dan fesyen yang kian berkembang di kalangan generasi muda.
Dalam sambutannya, Aulia menyampaikan bahwa ekonomi kreatif memiliki 17 subsektor. Salah satu yang relevan dengan kegiatan cosplay adalah subsektor desain, termasuk desain kostum dan fesyen yang membutuhkan kreativitas, ketelitian, serta nilai artistik tinggi.
“Nah ini mungkin cosplay ini mengangkat subsektor desain dan fashion juga,” ujarnya.
Aulia berharap Cosplay Fest 2025 dapat menjadi pintu masuk kolaborasi berkelanjutan antara Disparbud Garut dan komunitas kreatif lokal. Menurutnya, sinergi tersebut penting untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang sehat dan berdaya saing.
Di akhir sambutan, Aulia mengapresiasi penyelenggaraan Cosplay Fest 2025 yang dinilai sejalan dengan program pendataan ekonomi kreatif yang tengah dilakukan Disparbud Garut. Pendataan ini bertujuan memetakan potensi komunitas serta pelaku ekonomi kreatif di daerah.
“Mudah-mudahan Pak Yusuf ini bisa menjembatani pemerintah dengan komunitas untuk bisa mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif,” harapnya.
Sementara itu, Panitia Penyelenggara Cosplay Fest 2025, Yusuf Taufiq Nugraha, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kehadiran Disparbud Garut. Ia juga mengapresiasi kerja panitia serta antusiasme komunitas cosplayer yang terlibat.
Cosplay Fest 2025 diikuti oleh lima komunitas, yakni Japan Club Community, Jinsen Sinkai Community, Garut Cosplay, Cyber Punk, dan One Piece Fans Garut. Yusuf berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antarkomunitas sekaligus membuka ruang komunikasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah.
“Jadi teman-teman kali ini yang hadir jangan merasa terkotak-kotak. Saya berharap semua yang hadir bisa saling berkomunikasi satu sama lain sehingga kita bisa membangun Kabupaten Garut ini lebih kreatif dan lebih inovatif,” tutupnya. ***

.png)












