Berita

Wabup Garut Lepas Peserta Jalan Santai HUT Kecamatan Tarogong Kidul Ke-17

×

Wabup Garut Lepas Peserta Jalan Santai HUT Kecamatan Tarogong Kidul Ke-17

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, berpidato sebelum melepas peserta gerak jalan santai dalam rangka HUT Kecamatan Tarogong Kidul ke-17, Minggu (29/11/2019). (Foto: A Sopyan)

GOSIPGARUT.ID — Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman, melepas peserta gerak jalan santai dalam rangka HUT Kecamatan Tarogong Kidul ke-17 yang diikuti ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan para kepala desa yang ada di wilayah kecamatan tersebut, Minggu (29/11/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Paris itu, selain dihadiri Helmi Budiman, juga hadir Asda 1 Nurdin Yana, Camat Tarogong Kidul Doni Rukmana, Kapolsek Tarogong Kidul AKP Alit Kadarusman, Danramil 1111/Tarogong Kapten Inf Dedi Saefuloh, Ketua MUI Kecamatan Tarogong Kidul, para mantan camat dari tahun 2002-2019, Kasi Pemerintahan Kecamatan Tarogong Kidul Idad Bahrudin, dan para kepala desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Tarogong Kidul.

Jalan santai ini menempuh rute seputaran Kecamatan Tarogong Kidul hingga kembali finish ke tempat semula. Bermacam hadiah dipajang di panggung panitia, akan menjadi milik peserta yang memenangkan lomba tersebut.

Baca Juga:   Falm Aren Buka Pabrik Gula Semut di Cisewu, Seminggu Produksi 1,5 Ton

Wakil Bupati Helmi Budiman mengatakan, atas nama Pemkab Garut pihaknya mengucapkan selamat HUT Kecamatan Tarogong Kidul ke-17.

“Tarogong Kidul ini usianya sudah tujuh belas tahun. Kalau seorang perempuan di usia ini kan harus tampil cantik dan menarik. Makannya tadi saya sampaikan masalah pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, taman dan sebagainya yang sudah ada dipelihara,” ujar dia.

Baca Juga:   Kunjungi Cibalong dan Cisewu, Bupati Garut Ikuti "Rayagungan" dan Edukasi Stunting

Helmi melanjutkan, khusus masalah sampah harus menjadi kesadaran bersama, karena sampah ini kebanyakan dari sampah rumah tangga.

“Mudah-mudahan di usia yang ke-17 ini, Tarogong Kidul semakin cantik. Tetapi jangan cukup cantik saja melainkan harus solehah. Artinya, dalam aktivitas keagamaan harus lebih baik, karena di sini banyak pondok pesantren, kiyai, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda, bagaimana melakukan kegiatan yang lebih baik,” beber Wakil Bupati.

Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *