Olahraga

Gubernur Jabar Dorong Satu Lapangan Berstandar Nasional per Kecamatan, Persib Sambut Positif untuk Pembinaan Usia Muda

×

Gubernur Jabar Dorong Satu Lapangan Berstandar Nasional per Kecamatan, Persib Sambut Positif untuk Pembinaan Usia Muda

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

GOSIPGARUT.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk memperluas akses olahraga melalui pembangunan satu lapangan berstandar nasional di setiap kecamatan. Program ini diharapkan menjadi fondasi penting untuk menciptakan ekosistem pembinaan atlet sejak usia dini.

Menurut KDM —sapaan akrab Dedi Mulyadi— pembangunan lapangan nantinya tidak menitikberatkan pada kemewahan fasilitas, melainkan pada kelayakan standar permainan agar dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat.

“Satu kecamatan harus memiliki satu lapangan yang representatif berstandar nasional. Tribun dan fasilitas lainnya dapat disesuaikan dengan kondisi lahan. Tidak perlu terlalu mewah karena pemeliharaannya mahal dan rawan kehilangan barang. Yang penting lapangannya bisa digunakan,” ujar KDM di Bandung, Senin (24/11/2025).

KDM menekankan bahwa pembangunan infrastruktur olahraga tidak perlu dibebani ambisi estetika berlebihan. Baginya, lapangan harus fungsional dan mudah dikelola pemerintah setempat tanpa menambah beban anggaran untuk pemeliharaan.

Baca Juga:   Dukung Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23, Bey Machmudin Ajak Nonton Bareng

Program ini juga dirancang untuk memperkuat jalur pembinaan atlet di tingkat kecamatan, sehingga para pemain berbakat tidak harus menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan fasilitas latihan standar.

Persib Berikan Dukungan: Momentum Bangun Pembinaan Pemain Muda

Dukungan terhadap kebijakan ini datang dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Deputi CEO PBB Adhitia Putra Herawan menilai pembangunan lapangan representatif di setiap kecamatan sejalan dengan visi Persib memperkuat pembinaan pemain usia muda.

“Arahan yang bagus, karena pada dasarnya kalau kita bicara satu lapang satu kecamatan, itu lebih kepada pembinaan usia muda. Semakin banyak pemain berkualitas muncul dari Jawa Barat, pada akhirnya akan menguntungkan Persib,” kata Adhitia.

Baca Juga:   Dankopasgat Berkunjung ke Haruman Jingga Garut: Tempat Latihan Aerosport yang Cukup Bagus

Meski demikian, Adhitia menegaskan perlunya pembahasan teknis lebih lanjut antara Persib dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pemetaan daerah prioritas dan kebutuhan infrastruktur.

“Kami perlu duduk bersama dulu. Itu baru wacana di tingkat atas. Kita harus turun ke bawah untuk melihat kebutuhannya seperti apa. Banyak daerah sebenarnya memiliki lapangan yang bagus, namun tantangannya bukan hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada mindset dan cara membina pemain usia muda,” jelasnya.

Lebih jauh Adhitia menyoroti persoalan mendasar dalam pembinaan usia muda di Jawa Barat, yakni belum adanya kurikulum dan standar pelatihan yang seragam. Perbedaan filosofi bermain antar kabupaten/kota dinilai berpengaruh pada perkembangan kualitas talenta muda.

“Kita belum punya kurikulum yang standar se-Jawa Barat. Kita juga nggak punya filosofi yang sama seluruh Jawa Barat. Jadi di kabupaten ini mainnya begini, di kabupaten ini mainnya begini,” tambahnya.

Baca Juga:   Persib Bandung Gugat Luis Milla di Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bayar Sisa Kontrak

Program pembangunan lapangan representatif di tingkat kecamatan diharapkan menjadi titik awal harmonisasi pembinaan sepak bola usia muda di Jawa Barat, sekaligus mempermudah klub profesional seperti Persib dalam mencari bibit pemain berkualitas.

Jika berjalan optimal, program ini diyakini mampu mencetak lebih banyak atlet muda berprestasi yang lahir dari desa dan kecamatan, bukan hanya dari kota besar. Pemerintah provinsi saat ini tengah menyiapkan langkah teknis lanjutan untuk memastikan program dapat terealisasi bertahap dan tepat sasaran. (Yan AS)

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *