GOSIPGARUT.ID — Di tengah hiruk-pikuk aktivitas kepolisian yang kerap diidentikkan dengan penegakan hukum dan disiplin, sikap humanis kembali ditunjukkan oleh jajaran Polres Garut. Dua orang lanjut usia (lansia) yang tampak kelelahan dan kebingungan datang ke SPKT Polres Garut pada Selasa (4/11/2025) pagi, untuk melaporkan kehilangan sejumlah surat penting milik mereka.
Salah satu dari mereka diketahui bernama Ali (80), warga Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Bersama rekannya, ia semula berniat berkunjung ke Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, untuk menemui sanak keluarga. Namun perjalanan panjang lintas kabupaten itu rupanya terlalu berat bagi fisik mereka yang sudah renta.
Setelah membuat laporan kehilangan di kantor polisi, keduanya mengaku ingin kembali ke Bogor. Melihat kondisi tersebut, Pamapta Polres Garut, Ipda Denden, segera mengambil langkah cepat. Dengan penuh empati, ia dan beberapa anggota mengantar kedua lansia itu menuju kantor Baznas Garut, sesuai permintaan mereka, sebelum memastikan keduanya bisa kembali melanjutkan perjalanan pulang dengan aman.
“Kami tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tapi juga harus hadir memberikan rasa aman dan membantu masyarakat, terutama yang rentan seperti lansia,” ujar Ipda Denden dengan nada tenang.
Tindakan sederhana namun penuh makna itu menuai apresiasi dari warga sekitar. Banyak yang menilai langkah cepat Polres Garut menjadi bukti bahwa Polri kini semakin humanis, presisi, dan peduli terhadap kelompok rentan.
“Jarang ada polisi yang begitu perhatian pada orang tua seperti itu. Salut untuk Polres Garut,” ujar salah satu warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Kisah dua lansia ini menjadi pengingat bahwa di balik seragam dan aturan yang ketat, aparat kepolisian juga manusia yang memiliki hati nurani. Kepedulian kecil terhadap sesama, terutama bagi mereka yang telah lanjut usia, justru menjadi cermin besar tentang arti kemanusiaan yang sesungguhnya. ***

.png)






