Jawa Barat

Gubernur Dedi Mulyadi Ingatkan: “Jangan Kredit Mobil Kalau Belum Punya Rumah”

×

Gubernur Dedi Mulyadi Ingatkan: “Jangan Kredit Mobil Kalau Belum Punya Rumah”

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

GOSIPGARUT.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengingatkan masyarakat untuk mengubah pola pikir dalam mengelola keuangan rumah tangga. Menurutnya, kepemilikan rumah harus menjadi prioritas utama sebelum memikirkan kendaraan atau kebutuhan konsumtif lainnya.

“Kepemilikan rumah itu yang pertama bagi orang Jawa Barat. Jadi jangan kredit mobil atau motor kalau belum punya rumah,” tegasnya saat Peluncuran Program Penguatan Ekosistem Perumahan dan Sosialisasi KUR Perumahan di Sabuga ITB, Kota Bandung, baru-baru ini.

Dedi menegaskan, pentingnya memiliki rumah bukan sekadar soal ekonomi, tapi juga nilai budaya dan spiritual. Ia menyinggung ajaran Islam Baiti Jannati yang berarti “rumahku adalah surgaku,” hingga lirik lagu legendaris “Rumah Kita” dari God Bless.

Baca Juga:   Dedi Mulyadi Siap Dukung Koperasi Merah Putih: “Selama untuk Ekonomi dan Kekeluargaan, Jabar Siap Membantu”

“Lagunya ‘rumah kita sendiri’. Dalam ajaran Islam baiti jannati, surga itu ada di rumah. Maka mulai lah dari rumah,” ucapnya.

Selain itu, Dedi juga meminta para pengembang besar agar tidak hanya fokus pada kawasan elit. Ia mendorong konglomerat perumahan turut membangun kampung-kampung untuk warga miskin di pedesaan. “Harus membangun satu atau dua kampung yang rumahnya tertata untuk orang miskin,” katanya.

Rp130 Triliun untuk KUR Perumahan

Pemerintah sendiri telah menyiapkan dana sekitar Rp130 triliun untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan, dengan target 350 ribu unit rumah subsidi pada 2025.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyebut, program ini merupakan terobosan pertama dalam sejarah Indonesia. “Kontraktor, developer, toko bangunan, dapat subsidi bunga 5 persen. Kalau pinjam 11 persen, subsidi 5 persen, jadi 6 persen,” jelas Maruarar.

Baca Juga:   Terdapat 1.300 Blank Spot Internet di Jawa Barat, Termasuk di Garut Selatan

Tak hanya itu, Presiden Prabowo Subianto juga menggratiskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). “Biasanya bayar, tapi Pak Prabowo sudah buat gratis. Terobosan luar biasa ini,” tambah Maruarar.

Sebagai tindak lanjut, Presiden Prabowo dijadwalkan meluncurkan 25 ribu unit rumah subsidi di Bogor pada 29 September 2025. Pembangunan rumah itu tersebar di 100 titik dari 35 provinsi.

“Saya sudah sampaikan undangan dan bicara langsung dengan Presiden untuk hadir meluncurkan 25.000 rumah subsidi di Bogor,” ungkap Maruarar.

Baca Juga:   Penjabat Gubernur Jawa Barat Jenguk Korban Kecelakaan Tol Cipularang KM 92

Ia berharap Jawa Barat mampu menyerap lebih banyak program KUR perumahan, mengingat provinsi ini menjadi salah satu dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. “Saya berharap Jawa Barat bisa banyak menyerap. Motornya di sini bisa Bank BJB,” katanya.

Dengan dukungan pemerintah pusat, daerah, hingga perbankan, Dedi optimistis program perumahan rakyat ini bisa menjadi tonggak penting. “Kalau rumah sudah dimiliki, barulah pikirkan kebutuhan lain. Jangan sampai terbalik,” tutupnya. ***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *