Jawa Barat

Dedi Mulyadi Minta Setiap Daerah di Jabar Punya Kampung Budaya: “Harus Jadi Magnet Wisata dan Ekonomi”

×

Dedi Mulyadi Minta Setiap Daerah di Jabar Punya Kampung Budaya: “Harus Jadi Magnet Wisata dan Ekonomi”

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam Pagelaran Budaya Mapag Pajajaran Anyar, Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan, yang digelar di Pendopo PPS dan Gedung Negara Sumedang, Rabu malam (29/10/2025).

GOSIPGARUT.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat memiliki satu kawasan kampung budaya dengan ciri khas daerah masing-masing yang berbasis kearifan lokal. Ia menegaskan, langkah ini bukan sekadar pelestarian budaya, melainkan strategi untuk mendorong ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis masyarakat.

Hal itu disampaikan KDM — sapaan akrab Dedi Mulyadi — dalam Pagelaran Budaya Mapag Pajajaran Anyar, Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan, yang digelar di Pendopo PPS dan Gedung Negara Sumedang, Rabu malam (29/10/2025).

“Pemprov Jabar siap membantu kabupaten/kota membangun satu kampung dengan ciri khas masing-masing. Di Sumedang ini contohnya, dibangun Kampung Kasumedangan dengan 100 hingga 200 rumah bergaya Sumedang Larang,” ujar KDM.

Menurutnya, masyarakat di kampung budaya tersebut nantinya akan mendapat pelatihan pengelolaan wisata, kuliner, dan kerajinan tangan, termasuk pengelolaan lingkungan alam. Tujuannya, agar kampung-kampung itu tumbuh sebagai destinasi wisata unggulan yang menonjolkan karakter lokal.

Baca Juga:   Dedi Mulyadi Siap Dukung Koperasi Merah Putih: “Selama untuk Ekonomi dan Kekeluargaan, Jabar Siap Membantu”

“Saya sudah bangun di Purwakarta, dan akan lanjut ke Majalengka, Cirebon, dan daerah lainnya. Nantinya akan ada 27 kampung wisata yang jadi kebanggaan turis saat berkunjung ke Jawa Barat,” tambahnya.

KDM juga menyoroti potensi khas Sumedang, seperti tahu Sumedang dan ubi cilembu, sebagai ikon wisata kuliner. Ia mengaku tengah merancang desain khusus kios tahu Sumedang agar tampil menarik dan higienis, sekaligus bisa menjadi atraksi wisata.

“Bangunannya harus bagus, bahan bakunya terbaik, dan produknya terstandar. Kita ingin tahu Sumedang punya merek kuat, bisa seperti franchise makanan cepat saji,” ucapnya.

Baca Juga:   28 Kecamatan di Jabar Alami Bencana Kekeringan, 13 Ada di Bogor dan 6 di Garut

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut acara budaya ini sebagai momentum strategis memperkuat citra Sumedang sebagai pusat budaya Sunda dan destinasi wisata nasional. Ia menilai, penguatan citra daerah akan berdampak langsung pada peningkatan investasi.

Dalam kesempatan tersebut juga diluncurkan Platform Sumedang Investment Experience (SIX) dan dilakukan Sosialisasi Kredit Program Perumahan.

“SIX adalah upaya kami mempermudah investasi. Kalau investasi cepat masuk, maka lapangan kerja akan tumbuh dan ekonomi daerah meningkat,” kata Dony.

Ia menambahkan, Pemkab Sumedang terus berkomitmen memperbaiki rumah tidak layak huni. “Setiap desa punya program memperbaiki minimal lima rumah dari APBDes. Jika ada 270 desa, maka sedikitnya 1.350 rumah bisa diperbaiki setiap tahun,” jelasnya.

Baca Juga:   Pembangunan Tol yang Lewati Garut -- Tasikmalaya -- Ciamis Ini Akan Dimulai pada 2024

Turut hadir Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, yang mengajak pengusaha dan pelaku UMKM mendukung program pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Pemerintah menyiapkan insentif bagi pelaku UMKM dan toko bangunan, serta subsidi lima persen bagi pengembang melalui program KUR Perumahan,” ujar Maruarar.

Acara Pagelaran Budaya Mapag Pajajaran Anyar, Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan berlangsung meriah dengan kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Sekda Jabar Herman Suryatman, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, serta ratusan pengembang, kontraktor, pelaku UMKM, dan masyarakat. (Yan AS)

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *