Peristiwa

Remaja 16 Tahun di Garut Kritis Akibat Tertemper KA Saat Duduk Tak Jauh dari Rel

×

Remaja 16 Tahun di Garut Kritis Akibat Tertemper KA Saat Duduk Tak Jauh dari Rel

Sebarkan artikel ini
Seorang remaja berusia 16 tahun di Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, kondisinya kritis akibat tertemper kereta api (KA) saat dirinya tengah duduk tak jauh dari rel di Kampung Nenggeng, Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Minggu (16/3/2025).

GOSIPGARUT.ID — Seorang remaja berusia 16 tahun di Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, kondisinya kritis akibat tertemper kereta api (KA) saat dirinya tengah duduk tak jauh dari rel di Kampung Nenggeng, Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 11:15 WIB.

Remaja bernama Galank Satria itu tubuhnya mengalami luka-luka cukup serius dengan luka robek di bagian kepala kiri serta luka lecet di tangan dan kaki. Karena kondisinya kritis, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut untuk perawatan lebih lanjut.

Sebelumnya, keluarga korban dan aparat kepolisian melarikan Galank dari tempat kejadian perkara ke Puskesmas Leuwigoong. Kapolsek Leuwigoong Ipda Asep Juarna mengatakan, keluarga korban mengetahui bahwa Galank mengalami kecelakaan dari warga sekitar kejadian.

Baca Juga:   Pembunuh Seorang Kakek di Garut Dituntut 14 Tahun Penjara, Keluarga Korban Kecewa

“Warga yang mengetahui rumah korban langsung menghubungi orangtua Galank, dan keluarga korban langsung menuju ke lokasi kejadian,” ujarnya.

Asep Juarna mengatakan bahwa korban adalah warga Kampung Cikoang Kulon, Desa Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut. Peristiwa tragis menimpanya terjadi saat dia sedang duduk di pinggir rel kereta api, tepat di got yang jaraknya hanya sekitar 80 cm dari rel.

Baca Juga:   Rumah Panggung dan Isinya di Cisompet Ludes Terbakar, Pemilik Derita Kerugian Rp75 Juta

Menurut keterangan saksi, Dadang Sutisna, yang sedang menanam tembakau di sekitar perlintasan rel, ia sempat berteriak memperingatkan korban agar menjauh dari rel karena kereta api akan melintas.

Namun, setelah kereta api lewat, saksi melihat Galank sudah tidak berada di tempat semula dan terjatuh ke bawah got, diduga terserempet kereta api. Saksi pun segera mendatangi korban dan meminta bantuan warga sekitar.

Baca Juga:   Di Garut, Seorang Anak Rusak Rumah Ibunya Lantaran Tidak Diberi Uang untuk Perbaiki Mobil

“Kami segera melakukan serangkaian langkah untuk menangani kejadian ini, termasuk mendatangi lokasi kecelakaan, meminta keterangan dari saksi, serta berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Kepala Stasiun Karangsari,” tutur Asep.

Menurutnya, kecelakaan tersebut mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan di sekitar perlintasan rel kereta api. Pihaknya mengimbau warga agar selalu berhati-hati dan perlu pengawasan terhadap anak agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *