GOSIPGARUT.ID — Masyarakat Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, boleh berbangga sebab kini memiliki fasilitas olahraga representatif, yaitu Lapangan Sepakbola Cisanggiri yang diharapkan dapat menjadi awal kebangkitan olahraga di kecamatan tersebut.
Lapangan yang dibangun di atas tanah seluas 8.000 meter persegi itu menggunakan rumput sintetis dengan menyerap anggaran APBD sebesar Rp3.659.670.000.
“Kehadiran lapangan baru ini merupakan kebanggaan bagi warga Garut, khususnya di Kecamatan Cibalong,” kata Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, saat meresmikan Lapangan Sepakbola Cisanggiri di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Jumat (17/1/2025).
Menurut dia, Lapangan Sepakbola Cisanggiri sengaja menggunakan rumput sintetis karena dinilai lebih tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, baik panas maupun hujan, sehingga memiliki usia pemakaian lebih lama.
“Saya berterima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut beserta jajarannya yang telah bekerja keras mewujudkan lapangan ini. Dukungan dari aparat kecamatan, desa, TNI, dan Polri juga sangat membantu,” ujar Barnas.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga fasilitas tersebut agar tetap dalam kondisi baik. Barnas berkomitmen untuk mengecek kembali kondisi lapangan pada tahun mendatang.
Selain itu, Barnas berharap lapangan Cisanggiri dapat memotivasi pembangunan fasilitas olahraga lainnya di Garut. Ia mendorong masyarakat untuk semakin giat berolahraga, termasuk mengembangkan sarana olahraga lain seperti lapangan bulu tangkis.
“Jadi terima kasih kepada semuanya, dan semangat olahraga, mudah-mudahan masyarakatnya juga ambisius terhadap pembangunan yang nanti memotivasi juga lapang-lapang lain seperti ini” lanjut Barnas.
Pada kesempatan itu, Barnas juga sempat mencoba bermain di lapangan tersebut. Menurutnya, lapangan ini cukup nyaman dan layak digunakan untuk pertandingan tingkat kabupaten hingga provinsi.
“Karena dulu juga saya pemain bola ya itu cukup nyaman, dan itu bisa digunakan untuk pertandingan dari tingkat kabupaten, kalaupun nanti ada tingkat nasional atau provinsi bisa saja itu digunakan. Jadi sekali lagi lapang itu bagus tinggal pemeliharanya,” tutupnya. (Nindi N)