Wisata

Liburan Nataru: Taman Satwa Cikembulan Berbenah, Sejumlah Penghuni Baru Siap Sambut Pengunjung

×

Liburan Nataru: Taman Satwa Cikembulan Berbenah, Sejumlah Penghuni Baru Siap Sambut Pengunjung

Sebarkan artikel ini
Taman Satwa Cikembulan siap sambut pengunjung liburan Nataru 2025.

GOSIPGARUT.ID — Menghadapi Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) obyek wisata Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garur, terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana.

Hal itu diungkapkan pengelola obyek wisata Taman Satwa Cikembulan, Rudi Arifin, kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).

“Seperti biasa menghadapi liburan Nataru kita persiapkan sarana dan prasarana, juga satwanya dalam keadaan segar dan sehat untuk menunjang para pengunjung supaya betah dan menarik,” katanya.

Untuk sarana dan prasarana obyek wisata satwa Cikembulan perbaikannya, dikatakan Rudi, memang tidak menyeluruh tapi memang ada perbaikan guna menunjang kenyamanan para pengunjung, seperti saung-saung yang sudah berumur diperbaiki tapi perbaikannya belum keseluruhan.

Baca Juga:   Sambut Libur Lebaran, Sejumlah Objek Wisata di Garut Diminta untuk Dipercantik

Di samping itu, terang dia, ada program yang memang sudah berjalan, yaitu animal edutainment.

“Dan jika ada rombongan yang memerlukan edukasi ada tour guide (pemandu wisata) mereka mendapat edukasinya secara langsung. Bukan itu saja, kami juga menyediakan hiburan kesenian oleh seniman lokal, juga untuk memeriahkan Nataru,” ujar Rudi.

Sarana penunjang seperti mainan, dikatakan dia, karena sarananya juga belum bertambah, masih yang dulu tetapi secara pemakainnya diperiksa dulu barangkali ada yang karatan atau beresiko buat para pengunjung.

Baca Juga:   Objek Wisata Pantai Garut Berpotensi Masuknya Narkoba, Ini Kata BNN

Mengenai satwanya, jelas Rudi, ada penambahan titipan dari BKSDA. Selain itu perlu diketahui bahwa di obyek wisata satwa Cikembulan ada kelahiran buaya jenis buaya rawa sebanyak tiga ekor.

“Sepasang buaya yang dipelihara sudah 16 tahun sekarang bertelur dan menetas. Sebernarnya tiap tahun bertelur tapi tidak menetas, alhmadulillah tahun sekarang menetas 4 ekor,” katanya.

Bukan buaya saja, yang beranak jenis rusa tutul juga melahirkan hampir tiap tahun. Tetapi pihaknya tidak ingin banyak. Istilahnya collection plan, ada semacam rencana. Jadi kalau terlalu banyak, juga menjadi repot karena kandangnya pun terbatas.

Baca Juga:   Kesan Wagub Jabar Setelah Situ Bagendit Garut Direvitalisasi: Dulu Becek, Sekarang Rapi

“Kemungkinan kita ada kerjasama dengan lembaga konserpasi untuk mengatasi hal itu misalkan binatang di Cikembulan kelebihannya apa kita tukar dengan kebun binatang lain,” jelasnya.

Mengenai para pengunjung yang berkunjung ke obyek wisata satwa Cikembulan pasca Covid-19, diakui Rudi, jumlahnya agak berkurang.

“Biasanya kalau menghadapi liburan Nataru para pengunjung membludak, tapi pasca Covid-19 menurun. Mudah-mudahan tahun sekarang bagus. Faktor cuaca juga ikut mempengaruhi, mudah-mudahan cuacanya bagus,” pungkasnya. (Yuyus)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *