GOSIPGARUT.ID — Pilkada akan berlangsung serentak pada Rabu 27 November 2024, termasuk di Garut. Siapa yang akan keluar menjadi pemenang dari dua calon yang turun gelanggang?
Jika mengacu kepada hasil survei, Paslon Syakur Amin-Putri Karlina di atas angin.
Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis Indikator belum lama ini, Paslon Syakur-Putri mendapatkan nilai elektabilitas sebesar 54,6 persen. Mengungguli pesaingnya, Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang meraih angka 38,2.
Sedangkan sisanya, sebanyak 7,2 persen, merupakan massa mengambang, atau swing voters.
Nilai yang diperoleh Syakur-Putri di survei Indikator periode 11-20 November itu, jauh lebih tinggi ketimbang survei Indikator pada periode 2-8 Agustus 2024.
Di mana, pada periode tersebut, Syakur-Putri hanya mendapatkan nilai elektabilitas sebesar 13,5 persen. Jauh jika dibanding Helmi-Yudi yang mendapatkan nilai 68,3 persen. Sementara sisanya, 18,2 persen adalah masa mengambang.
Nilai tersebut kemudian berubah pada survei Indikator yang dilaksanakan di periode 21-26 Oktober 2024. Di mana, pada periode tersebut, Syakur-Putri berbalik unggul.
Paslon nomor urut 02 itu, mendapatkan nilai elektabilitas sebesar 51,9 persen. Sementara Helmi-Yudi, dapat 43,3 persen. Sedangkan sisanya, 4,9 persen adalah masa mengambang.
Menurut Putri Karlina sendiri, lonjakan nilai elektabilitas yang didapatnya bersama Syakur Amin merupakan buah dari kerja keras semua pihak pendukungnya.
“Saya selalu menekankan kita jangan jemawa dan lengah. Survei ini hanya simulasi,” ucap Putri Karlina. ***