GOSIPGARUT.ID — Pengurus Daerah (PD) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Kabupaten Garut, ikut berpartisipasi menjadi peserta upacara pada peringatan Hari Santri Nasional yang berlangsung di Alun-alun Garut, Selasa 22 Oktober 2024 kemarin.
Ketua PD Parmusi Garut, Dedi Kurniawan, mengatakan, jumlah peserta yang dikirim Parmusi pada event tersebut sebanyak 123 orang, terdiri dari 103 santri dan 20 orang pengurus PD Parmusi Garut.
“Jumlah tersebut melebihi kuota yang diminta oleh panitia penyelenggara Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Garut yang hanya menyediakan sebanyak 50 orang,” jelas dia.
Dedi mengatakan, antusiasme para santri kader Parmusi pada keikutsertaan peringatan Hari Santri Nasional itu cukup besar, maka sewajarnya jika jumlah peserta yang datang lebih besar dari yang diminta.
“Kami memandang penting bahwa Hari Santri harus digelorakan, agar masyarakat tahu peran dan fungsi santri dari masa ke masa,” ujar mantan anggota DPRD Garut ini.
Dedi menambahkan, lahirnya kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terlepas dari peranan santri dan kiyai, laskar-laskar padepokan, juga kelompok lainnya kala itu.
Peranan santri dan kiyai sangat jelas memberikan kontribusi besar terhadap kemerdekaan RI. Mereka berperang melawan penjajah, salah satu contoh perlawanan santri dan kiyai kepada penjajah di Tasikmalaya yang dipimpin oleh KH. Zenal Mustofa.
“Maka dari itu kami menganggap penting bahwa peringatan Hari Santri Nasional sebagai ajang untuk perenungan terhadap nilai-nilai patriotisme para pejuang dulu yaitu santri dan kiyai,” pungkas Dedi. ***