Jawa Barat

300 Ekor Lobster Hasil Budidaya dalam Ruangan Berhasil Dilepas DKP Jabar ke Laut

×

300 Ekor Lobster Hasil Budidaya dalam Ruangan Berhasil Dilepas DKP Jabar ke Laut

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 300 ekor lobster hasil budidaya dalam ruangan berhasil dilepas DKP Jabar ke laut.

GOSIPGARUT.ID — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jabar berhasil melepas 300 ekor lobster hasil budiaya dalam ruangan ke laut lepas guna melestarikan siklus hidup hewan yang jadi komoditas laut unggulan Jabar.

DKP telah mengembangkan budidaya lobster dalam ruangan atau stock enhancment sejak 2020 dan pada 2024 ini berhasil melepas 300 ekor.

Menurut Kepala DKP Jabar Hermansyah, budidaya dalam ruangan ini dilakukan untuk menyelamatkan lobster Jabar dari kepunahan. Penangkapan benih lobster di Jabar tergolong masif dan intensif, sehingga dikhawatirkan akan memperpendek siklus hidup lobster.

“Jika tidak ditanggulangi dengan tepat maka sumber daya lobster di alam pada masa yang akan datang akan menurun dan terancam,” ujar Hermansyah.

Baca Juga:   Dedi Mulyadi Tokoh Paling Populer di Jawa Barat, Posisi Kedua Ditempati Ridwan Kamil

Salah satu upaya Pemprov Jabar untuk menjaga stabilitas populasi lobster adalah dengan budidaya dalam ruangan (indoor).

“Kita sudah memulai penelitian dan pengembangan ini sejak 2020, dan alhamdulillah 2024 ini berhasil dengan merilis atau melepaskan kembali benih lobster ke laut. Memang jumlahnya belum banyak, tapi ini adalah langkah baik untuk masa depan lobster di Jawa Barat,” kata Herman.

Analis Aqua Culture Ahli Muda UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Selatan (PAPLWS) DKP Jabar Denny Hamdani menjelaskan, budidaya indoor dilakukan karena selama ini lobster sulit dibudidaya langsung di laut.

Baca Juga:   Motif Artis TA Lakoni Prostitusi Online Bertarif Rp75 Juta Sekali Kencan

“Karena kondisi angin dan gelombang laut selatan, sehingga sangat sulit kita lakukan budidaya langsung di laut. Sehingga kita lakukan di indoor,” jelasnya.

Menurut Denny, Jabar terbilang yang pertama kali berhasil membudidaya lobster dalam ruangan. “Catatan saya, kita yang pertama kali berhasil melakukannya. Budidaya indoor ini akan terus kita kembangkan sampai ketemu cara dan teknologi yang tepat,” jelas Denny.

Ia menjelaskan, teknik budidaya dalam ruangan yang sekarang dilakukan baru pada sampai segmentasi 2 dengan ukuran lobster 50-70 gram dengan lama pemeliharaan 8 bulan.

Masih butuh uji coba lebih lanjut sampai dengan segmentasi 4 yang mana ukuran dan berat lobster bisa lebih maksimal, dan secara ekonomi akan lebih visibel dan menguntungkan nelayan.

Baca Juga:   Masyarakat Diimbau Tak Khawatir, Bey Pastikan Stok Beras di Jabar Aman Terkendali

Menurutnya, kunci keberhasilan budidaya lobster dalam ruangan adala pakan, air, dan cahaya.

“Lobster itu ikan perairan dalam jadi tidak butuh cahaya yang terang atau langsung terkena sinar matahari. Kemudian tidak boleh terkena air hujan, lalu pakannya harus jenis moluska tertentu yang kebetulan di Pangandaran jenis itu banyak,” pungkas Denny. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *