GOSIPGARUT.ID — Seorang pengrajin dari Selaawi, Kabupaten Garut, Utang Mamad, berhasil meraih juara pertama dengan karya anyaman hantaran dari gebok pisang yang dipadukan dengan bambu, dalam ajang penghargaan Asta Kriya Nusantara 2024. Prestasi ini membawanya meraih hadiah utama berupa uang tunai sebesar Rp30 juta.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa meraih juara di Asta Kriya Nusantara. Penghargaan ini tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Selaawi dan para pengrajin di daerah saya,” ujar Utang.
Kompetisi Asta Kriya Nusantara merupakan ajang bergengsi yang digelar setiap tahun untuk mengapresiasi dan mempromosikan kerajinan tangan dari seluruh Indonesia. Tahun ini, acara tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah yang bersaing dalam berbagai kategori kerajinan tradisional dan inovatif.
Karya Utang berhasil mencuri perhatian para juri dengan keunikan dan keindahan anyaman hantaran yang dibuatnya. Bahan gebok pisang dan bambu, yang biasanya dianggap biasa, di tangan Utang menjadi sebuah karya seni bernilai tinggi.
Kombinasi bahan-bahan tersebut menciptakan produk yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga memiliki nilai budaya yang kuat.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Garut Sri Kartika Barnas Adjidin, didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumberdayadaya Mineral Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, Selasa (20/8/2024), di Jakarta, menyampaikan rasa bahagia dan bangganya serta memberikan apresiasi kepada para pengrajin Garut, khususnya kepada Utang Mamad, yang mewakili Kabupaten Garut pada ajang Asta Kriya Nusantara tingkat nasional.