Kesehatan

Rumah Sakit di Jawa Barat Ini Buka Layanan Medis Kecanduan Judi Online, di Manakah Dia?

×

Rumah Sakit di Jawa Barat Ini Buka Layanan Medis Kecanduan Judi Online, di Manakah Dia?

Sebarkan artikel ini
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran Kabupaten Cianjur. (Foto: Antara)

GOSIPGARUT.ID — Sebuah rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jawa Barat membuka pelayanan medis bagi pasien kecanduan judi online untuk menormalkan kembali mentalnya termasuk melakukan rehabilitasi. Rumah sakit itu adalah RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur.

Dirut RSUD Pagelaran, dr Jan Izaac Ferdinandus, mengatakan pelayanan medis bagi pecandu judi online masuk ke poli jiwa dengan jadwal satu minggu sekali di rumah sakit yang terletak di wilayah selatan Cianjur itu.

“Pelayanan hanya satu hari pada Sabtu dan baru sebatas konsultasi, ke depan kami juga akan menyiapkan tempat untuk rehabilitasi yang masih dalam proses,” katanya.

Baca Juga:   Kepala Tidak Ada, Pembayaran Gaji dan Jaspel Karyawan Puskesmas Cisewu Tersendat

Jan menjelaskan dibukanya pelayanan khusus kecanduan judi online tersebut karena banyaknya pasien yang mengeluhkan gangguan Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental atau Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM).

Sehingga pihaknya membuka pelayanan khusus di poli jiwa guna memulihkan kembali mental pasien yang kecanduan judi online agar tidak bertambah akut, dimana setiap harinya lebih dari 10 orang pasien mengeluhkan DSM.

Baca Juga:   Siapkan Pemekaran Garut Selatan, Dibangun Pendopo dan Rumah Sakit

“Harapan kami ke depan ada tempat atau ruangan khusus rehabilitasi pasien kecanduan judi online di rumah sakit ini,” ujarnya.

Sementara Pemkab Cianjur menggencarkan upaya pencegahan kecanduan judi online bagi warga Cianjur dengan cara menyayangi diri, anak, keluarga, dan masa depan, serta menyiapkan berbagai pelatihan dan pendampingan usaha bagi masyarakat.

Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan berdasarkan data dari Pengadilan Agama Cianjur mencatat seratusan kasus perceraian rumah tangga setiap bulan-nya akibat kecanduan judi online, sehingga istri mengajukan gugatan.

Baca Juga:   Deteksi Dini Penyakit, Program Cek Kesehatan Gratis Dapat Diakses Seluruh Warga

“Ini menjadi fokus pemerintah daerah guna menghindarkan masyarakatnya tidak kecanduan judi online, sehingga menyebabkan angka perceraian tinggi. Ini fenomena baru yang terjadi beberapa tahun terakhir,” katanya.

Sehingga, ungkap Herman, pihaknya tengah menyiapkan berbagai cara untuk mencegah dan menghindarkan warga Cianjur kecanduan judi online yang dapat merusak rumah tangga dan masa depan dengan menggelar berbagai kegiatan pelatihan kewirausahaan dengan melibatkan berbagai kalangan. (Ant)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *