GOSIPGARUT.ID — Ketua DPD KNPI Kabupaten Garut, Okke Muhammad Hadits mengatakan, penduduk Indonesia yang berusia 17 hingga 38 tahun berjumlah 114 juta orang. Artinya, 60 persen pemilih pada Pemilu 2024 nanti adalah pemuda.
Namun, lanjut dia, yang mengkhawatirkan adalah 1,1 persen saja pemuda yang peduli terhadap politik. Maka dari itu, kata Okke, sebagai pemuda tidak apatis politik, justru pemuda harus menjadi pelopor pemersatu untuk mensukseskan Pemilu 2024.
“Tahun 2024 kita akan menghadapi tahun politik, di mana semua orang berpesta demokrasi. Data menyatakan, usia 17 hingga 38 tahun itu jumlahnya ada 114 juta orang, berarti 60 persen pemilih adalah pemuda,” tutur Okke, usai mengikuti upacara peringatan ke-95 Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Setda Garut, Senin (30/10/2023).
Okke menyebutkan peringatan ke-95 Sumpah Pemuda merupakan momentum penyemangat para generasi muda. “Ini menjadi tonggak semangat awal bagi pemuda untuk bersatu, jadi perekat dan pengikat seluruh problem yang ada,” tandasnya.
Pada peringatan ke-95 Sumpah Pemuda, Ketua DPD KNPI Kabupaten Garut menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut atas prestasinya selama dua periode memimpin Kabupaten Garut.
Menurut Okke, peran serta pemuda di Kabupaten Garut khususnya sudah banyak, salah satunya adanya Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan. “Di jaman kami di KNPI mendorong, sehingga Pemuda Garut saat ini memiliki payung hukum yang jelas,” ujar dia.
Okke menambahkan, keterlibatan pemuda dalam musyawarah pembangunan, di mana dari unsur pemuda bisa mencurahkan ide dan gagasannya untuk program pembangunan kepada pemerintah daerah ke depan.