GOSIPGARUT.ID — Kabupaten Garut terkenal memiliki keindahan alam yang memikat serta udara yang masih bersih dan sejuk. Tidak heran kota dengan julukan Swiss Van Java ini mampu menggoda hati siapapun untuk datang berkunjung.
Kecantikan alam Kabupaten Garut membuat penasaran rombongan wisatawan asal Jakarta untuk datang berkunjung dan menjelajahi salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Garut, yaitu Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.
Uniknya, rombongan yang berjumlah dua belas orang dan dipandu oleh Open Trip itu usianya tidak lagi muda. Semuanya berusia lebih dari setengah abad, namun memiliki semangat dan kecintaan alam luar biasa.
Mereka semangat melakukan treking dan tidak menggunakan jasa ojek. Jika lelah, mereka lebih memilih beristirahat di warung-warung yang ada sambil menikmati jajanan.
“Saya sudah beberapa kali naik gunung seperti Prau, Wonosobo, Argopuro, Merbabu, Gunung Gede, Sindoro, Sumbing, Rinjani, dan Gunung Papandayan yang ada di Kabupaten Garut ini termasuk salah satu yang ingin dikunjungi, sehingga kami bersama rombongan akhirnya memutuskan untuk mengunjungi TWA Gunung Papandayan,” ujar Ellen Tjondro, salah seorang anggota rombongan kepada GOSIPGARUT.ID, Rabu (20/9/2023).
TWA Gunung Papandayan, kata Ellen, memiliki keindahan alam yang cantik. Kelebihan lainnya, TWA Gunung Papandayan memiliki jalur trek cenderung landai sehingga cocok bagi pemula.

“Saya baru pertama kali naik ke Gunung Papandayan, ternyata sangat indah dan semua sudah tertata dengan bagus seperti jalur trek, base camp, warung bahkan ojek yang melibatkan masyarakat karena memang sudah menjadi destinasi wisata alam,” ungkap perempuan yang hobi naik gunung itu.
“Setiap naik gunung di daerah manapun pasti memiliki keindahan dan pesona tersendiri yang tidak bisa disamakan satu dengan yang lainnya, karena setiap tempat memiliki daya pikat dan pesonanya sendiri, termasuk pesona Gunung Papandayan tentu memiliki keindahan tersendiri,” tambah Ellen.
Keindahan alam TWA Gunung Papandayan seperti Pondok Salada, kata dia, berupa tanah lapang dan padang Edelweis yang luas, serta hutan mati yang dipenuhi pohon-pohon mati tanpa daun. Ia dan kawan-kawan bisa menikmati sunrise yang indah, udara yang sejuk, dan langit yang cerah membiru.
Ellen mengaku ketagihan untuk terus mengeksplore keindahan alam yang ada di Kabupaten Garut dan mengenalkan kepada teman-temannya.
“Saya sering ke Garut dan melihat beberapa keindahan alamnya termasuk mengunjungi Curug Cisarua di Kecamatan Cilawu. Ke depan saya akan terus mengeksplore keindahan alam Kabupaten Garut dan mengenalkan kepada teman-teman saya,” pungkasnya. (Ai Karnengsih)