GOSIPGARUT.ID — Kepolisian Resor (Polres) Garut kembali menggelar operasi pemberantasan premanisme, Sabtu (15/07/2023). Sebanyak 20 orang yang diduga sering menciptakan keresahan di tengah masyarakat digaruk petugas dalam operasi tersebut.
Kepala Satuan Samapta Polres Garut, Iptu Masrokan yang memimpin operasi itu mengatakan kegiatan operasi berantas premanisme didasari oleh banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan tindakan preman-preman di wilayah hukum Kabupaten Garut.
Menindaklanjuti laporan tersebut, jelas dia, Satuan Samapta Polres Garut langsung bergerak untuk melaksanakan razia premanisme. “Segala bentuk premanisme perlu diberantas karena kebanyakan sudah membuat masyarakat resah dan tidak nyaman dalam beraktivitas,” ucap Masrokan, Ahad (16/7/2023).
Ia menambahkan, selain memberantas premanisme, personel Satuan Samapta Polres Garut juga mengamankan beberapa oknum petugas parkir liar yang sering menjadi penyebab terjadinya kemacetan karena parkir tidak sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku.
“Kami amankan preman-preman yang sedang beroperasi, kemudian kami amankan juga beberapa petugas parkir liar, karena sudah mengganggu kenyamanan umum,” kata Masrokan.
Ia menjelaskan, setelah ditangkap, ke-20 preman itu kemudian digiring ke Mako Polres Garut untuk dilakukan pembinaan dan tindakkan disiplin. Masrokan berharap langkah yang diambil petugas tersebut dapat memberikan efek jera bagi mereka.
“Kami langsung amankan ke Mako untuk diberikan pembinaan dan beberapa wejangan agar mereka sadar, sehingga bisa mencari nafkah dengan cara yang lebih baik,” pungkas Masrokan. ***