Berita

Tim SAR Lakukan Pencarian Warga yang Tertimbun Tanah Longsoran Tebing di Peundeuy Garut

×

Tim SAR Lakukan Pencarian Warga yang Tertimbun Tanah Longsoran Tebing di Peundeuy Garut

Sebarkan artikel ini
Proses pencarian warga tertimbun tanah longsoran tebing di Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian seorang warga yang tertimbun tanah longsoran tebing di Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, yang sudah dua hari belum ditemukan.

“Hari ini tim gabungan masih melakukan pencarian, korban belum ditemukan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi, Ahad (9/7/2023).

Ia menuturkan tim gabungan melakukan pencarian warga yang diketahui bernama Yayah (50), warga Kampung Lembur Tengah, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, yang tertimbun tanah saat sedang mencuci piring tidak jauh dari rumahnya pada Sabtu (8/7/2023) siang.

Baca Juga:   Seorang Pemuda Tersesat di Gunung Haruman Garut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Tempat korban melakukan kegiatan mencuci itu, jelas Satria, berada di sekitar tebing setinggi 10 meter dan saat kejadian longsor sedang turun hujan, korban yang berada di bawah langsung tertimbun tanah.

“Kolam tersebut berada di bawah lereng, tiba-tiba tebing tersebut longsor menutupi area persawahan sekitar, termasuk kolam, korban tidak sempat menghindar,” ujarnya.

Dengan adanya kejadian itu warga langsung melakukan pencarian, kemudian aparatur pemerintah setempat berkoordinasi dengan BPBD Garut dan Basarnas langsung melakukan pencarian.

Baca Juga:   Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Wisatawan yang Terbawa Arus di Pantai Sayangheulang

Satria menyampaikan upaya pencarian dilakukan secara manual dan alat berat untuk memudahkan proses pencarian korban yang tertimbun tanah.

“Kami koordinasi dengan Basarnas yang berwenang dalam pencarian korban, tim sudah ada di lokasi kejadian untuk mencari korban,” terang dia.

Kepala Kantor Basarnas Bandung Jumaril mengatakan sudah memberangkatkan dua tim dengan peralatan utama satu unit Rescue Car Compartement dilengkapi peralatan pendukung lainnya untuk melaksanakan pencarian korban.

Baca Juga:   Echo Nusantara: Sarang Burung Walet Premium dari Hutan Kalimantan yang Murni dan Organik

Dua tim itu, kata dia, berasal dari Pos SAR Tasikmalaya yang markasnya dekat dengan lokasi kejadian, kemudian ditambah dari tim Kantor SAR Bandung untuk membantu memudahkan proses pencarian.

“Semoga dengan lebih banyak anggota dan peralatan yang dilibatkan dapat mempercepat pencarian korban, tentunya dengan sinergitas tim, Forkopimda terkait, dan Tim SAR gabungan lainnya,” kata Jumaril. (Ant)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *