Tokoh

Mantan Korwil Pendidikan di Garut Akan Ikut Bertarung di Pemilu Legislatif 2024, Siapa Dia?

×

Mantan Korwil Pendidikan di Garut Akan Ikut Bertarung di Pemilu Legislatif 2024, Siapa Dia?

Sebarkan artikel ini
Didin, S.Pd, M.Pd

GOSIPGARUT.ID — Memasuki masa pensiun dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), bagi Didin, S.Pd, M.Pd, bukan berarti berhenti dari membaktikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara. Tetapi di mata mantan Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan di Kabupaten Garut ini, masa pensiun justru saatnya memperbanyak kebaikan yang bermanfaat bagi banyak orang.

Selagi dirinya mampu, tambah pria kelahiran 10 Desember 1963 itu, siap melakukan kebaikan apa saja terlebih yang mendatangkan kemaslahatan dunia dan akhirat. Didin mengatakan, masa pensiun justru waktunya memperbanyak amal ibadah. Dan hal itu bukan melulu ibadah mahdhah, melainkan juga ibadah yang lebih luas dalam segala aspek kehidupan.

“Termasuk nyaleg, upaya untuk mendapat tempat berkiprah dalam kebaikan itu, sudah jelas merupakan ibadah. Namun bentuk ibadahnya tentu adalah ghairu mahdhah (bukan aktivitas atau perbuatan yang sudah ditentukan syarat dan rukunnya),” kata bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Garut periode 2024 — 2029 itu, saat dihubungi GOSIPGARUT.ID Senin (26/6/2023).

Baca Juga:   Jika Kembali Terpilih, Hj Uum Tetap Konsisten Perjuangkan DOB Garut Selatan

Memang benar, dalam pemilu legislatif 14 Februari 2024 nanti, sarjana Uninus tahun 2002 dan magister Unigal Ciamis tahun 2009 itu, akan ikut bertarung untuk memperebutkan kursi anggota DPRD di daerah pemilihan Garut 5 yang meliputi Kecamatan Sukaresmi, Cisurupan, Cikajang, Banjarwangi, Singajaya, Peundeuy, Cihurip, dan Cisompet.

Didin mengatakan, sementara partai politik yang akan menjadi kendaraannya untuk bertarung di Pileg nanti adalah partai berlambang pohon beringin alias Golkar. Karena azas partai ini sangat cocok dengan ideologis Ketua LPK Kwarcab Garut periode 2021 – 2024 itu.

Baca Juga:   Atin Kartinah, Pengawas SMP di Garut, Inspirator di Balik Edukasi Lingkungan

Lalu siapa Didin? Ternyata, pria yang puluhan tahun bergelut di dunia pendidikan itu adalah warga Kampung Bojongrandu, RT 01/RW 02, Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut.

Awal menjadi PNS tahun 1984, Didin diangkat menjadi guru SDN 1 Ciheuleut, Kecamatan Leles, kemudian tahun 2002 ia diangkat menjadi Kepala SDN 4 Sukanagara, Kecamatan Peundeuy.

Dari kepala sekolah, Didin kemudian dipromosikan untuk menduduki jabatan Pengawas TK/SD. Jabatan tersebut disandangnya pada tahun 2004 dengan daerah penugasan yakni Kecamatan Peundeuy.

Tak hanya jadi Pengawas TK/SD, untuk selanjutnya Didin pun dipercaya menduduki jabatan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan, yaitu cikal bakal jabatan Korwil Pendidikan sebelum degradasi.

Baca Juga:   Rizqi Ikhsan Nugraha Ingin Menjadikan Desa Pamalayan Lebih Baik

“Pertama kali saya jadi Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Cihurip tahun 2007, lalu Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Singajaya tahun 2009, seterusnya Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Cisewu tahun 2011, Plt UPTD Pendidikan Kecamatan Cikajang tahun 2013, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Banjarwangi tahun 2014, dan kembali menjabat Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Singajaya tahun 2016,” papar Didin.

Pada tahun 2028 jabatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan didegradasi menjadi Korwil Pendidikan. Tahun pertama setelah pergantian nama jabatan itu, Didin menjadi Korwil Pendidikan Kecamatan Singajaya 2018, dan tahun 2022 hingga pensiun menjabat Korwil Pendidikan Kecamatan Peundeuy. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *