GOSIPGARUT.ID — Lahan perkebunan tembakau dan alpukat milik warga Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, tertimpa longsor pada Selasa 2 Mei 2023. Akibat kejadian tersebut, warga menderita kerugian hingga Rp200 juta.
Kapolsek Banyuresmi AKP Rachmat Hamdan mengatakan, lahan perkebunan yang tertimpa longsor itu luasnya mencapai 3 hektare. Di atas lahan tersebut pemilik menanaminya dengan tanaman tembakau dan alpukat. Namun, akibat tertimpa longsor, kedua tanaman itu rusak.
“Semua tanaman tembakau dan alpukat pada tumbang dan patah. Dengan kejadian itu, pemilik perkebunan mengalami kerugian sebesar Rp200 juta lebih,” kata dia selepas mengecek lokasi bencana, Rabu (3/5/2023).
Rachmat menambahkan, lahan perkebunan yang tertimpa lonsor itu adalah milik Ena (50), Akim, Supriatna (40), Lia (68), Yana (60), Kana (76), dan Rohmadin (36). Pihak Polsek Banyuresmi dibantu warga sekitar telah membersihkan material longsor yang menimpa pekebunan tersebut.
“Kejadian itu terjadi setelah di kawasan Sukaraja diguyur hujan lebat. Makanya kami mengimbau kepada warga agar lebih waspada apabila sedang hujan turun, karena hujan bisa saja menimbulkan hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. ***