GOSIPGARUT.ID — Forum Pemuda Peduli Garut (FPPG) memberikan santunan kepada 20 anak yatim piatu di Kecamatan Samarang dan Tarogong Kidul. Pemberian santunan yang berlangsung di Villa Guntur Sari, Jalan Cipanas Baru, Kabupaten Garut, pada Rabu (11/1/2023), itu merupakan rangkaian acara Dies Natalies ke-8 FPPG dan dihadiri Wakil Bupati Helmi Budiman.
Wakil Bupati mengaku terharu dengan adanya pemberian santunan sebagai salah satu kegiatan sosial. Menurutnya, kegiatan sosial berupa santunan kepada anak yatim piatu ini bisa membersihkan hati dan memberikan ketenangan.
Helmi berharap, FPPG dapat terus berkontribusi untuk menyiapkan anak-anak yatim untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Ia menerangkan, tahun 2040 diprediksi oleh para ahli akan menjadi masa kejayaan Indonesia, di mana Indonesia akan menjadi 3 besar negara di dunia.
“Kalau 3 besar dunia, yang namanya kesejahteraan pun akan menjadi sejahtera di dunia. Kalau sekarang rata-rata di dunia itu mereka punya gaji Rp20-25 juta rata-rata, insha Allah kita pun nanti senilai itu. Bukan senilai Rp20-25 juta, mungkin nanti lebih kecil, tapi nanti akan senilai Rp20-25 juta pada hari ini. Kalau ukuran kesejahteraannya gaji atau pendapatan,” tutur Helmi.
Ia mengungkapkan, bahwa kesejahteraan tak hanya diukur mengenai pendapatan, tetapi juga diukur melalui ketenangan hati. Menurut Helmi, hal yang harus dipersiapkan adalah ketenangan hati dan kesiapan mental sehingga bisa memiliki mental pemimpin dunia.
“Ketenangan itu akan dihadapkan, akan kita dapatkan ketika kita dekat dengan Sang Pencipta, ketika kita melaksanakan apa yang menjadi perintah-perintah yang menciptakan kita, maka hati kita akan tenang, dan itu adalah modal atau kesejahteraan yang lain yang harus kita dapatkan di samping kesejahteraan materi,” lanjut Helmi.
Ia mengapresiasi kegiatan santunan yang diselenggarakan oleh FPPG itu. Helmi berharap santunan ini merupakan salah bentuk kegiatan untuk menyiapkan anak-anak menjadi pemimpin di masa-masa yang akan datang.
Ketua FPPG Garut, Asep Nurjaman, mengungkapkan, santunan ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati Dies Natalies FPPG yang ke-8. Pihaknya mengajak para kader FPPG untuk peduli terhadap sesama.
“Outputnya kami ingin semua kader ini peduli terhadap lingkungan sekitar,” ucap dia.
Asep menuturkan santunan ini diberikan kepada 300 anak yatim piatu di 15 kecamatan di Kabupaten Garut, yang hari ini secara simbolis diserahkan kepada 20 anak yatim piatu dari Kecamatan Samarang dan Tarogong Kidul. Ia berharap FPPG dapat tetap solid dan memberikan manfaat kepada masyarakat Garut.
Adapun 15 kecamatan tersebut di antaranya, Kecamatan Tarogong kidul, Tarogong Kaler, Garut Kota, Samarang, Pasirwangi, Leles, Kadungora, Wanaraja, Karangpawitan, Cibatu, Pakenjeng, Bungbulang, Pameungpeuk, Sucinaraja, dan Cisewu. (Yan AS)