Politik

Koordinator Siaga 98: Jokowi Belum Tentu Dukung Prabowo Subianto Atau Ganjar Pranowo

×

Koordinator Siaga 98: Jokowi Belum Tentu Dukung Prabowo Subianto Atau Ganjar Pranowo

Sebarkan artikel ini
Pendiri Pusat Informasi Study Pembangunan (PISP)/Koordinator Siaga 98, Hasanuddin. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada HUT Partai Perindo baru-baru ini, menurut Koordinator Siaga 98 — Hasanuddin, sama dan sebanding dengan pernyataannya di Acara Musyawarah Rakyat (Musra) Juli 2022.

Pada bulan Juli 2022 (di Musra) Jokowi menyampaikan di hadapan pendukungnya Ojo Kesusu, meski calon presiden yang didukung ada di sana (Ganjar Pranowo). Sementara pada November, Jokowi menyampaikan, Pilpres 2024 jatahnya Prabowo Subianto.

Baca Juga:   Prabowo Tawarkan AHY Jadi Menteri, Ini Jawaban Masyarakat Bandung

Hasanuddin menuturkan, bahwa dua pernyataan itu semata-semata cara berkomunikasi Jokowi yang situasional. Jadi tidak dapat ditafsirkan sebagai bentuk dukungan. Sebab tidak mungkin, habis Ganjar terbitlah Prabowo.

“Itu bukan karakter Jokowi, yang berubah-ubah, tanpa prinsip,” tandas dia.

Menurut Hasanuddin, melihat Jokowi harusnya utuh. Dalam kapasitasnya sebagai Presiden tentu Jokowi akan bersikap netral dalam Pemilu 2024. Tidak mendukung siapapun.

Baca Juga:   Bagi Kemenangan Prabowo Subianto, Papera Targetkan 80 Persen Raih Suara Pedagang di Pangandaran dan Banjar

“Namun, dalam kapasitasnya sebagai kader PDI Perjuangan, maka ia akan tunduk dan patuh pada keputusan partainya,” ujar dia.

Hasanuddin menambahkan, Jokowi dicalonkan menjadi presiden adalah penugasan dari PDI Perjuangan dalam hal ini Ketua Umunya Megawati Soekarnoputri. Jadi, Jokowi tentu akan patuh dan tunduk pada penugasan ini, menjadi Presiden bagi kepentingan nasional (bangsa dan negara).

Baca Juga:   Diberhentikan dari Anggota DPRD Jabar, Eks Legislator Asal Garut Ini Memohon Maaf pada Pemilihnya

“Jokowi tentu akan melaksanakan kewajibannya secara netral dalam Pemilu 2024,” jelasnya.

Dalam hal sebagai petugas partai atau kader PDI Perjuangan, kata Hasanuddin, tentu Jokowi akan tunduk dan patuh pada Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri.

Konten berikut adalah iklan platform Mixadvert dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *