Berita

Calon Ibukota Garut Selatan Diusulkan di Cikelet, Ketua PMGS: Untuk Sekarang Belum Bisa

×

Calon Ibukota Garut Selatan Diusulkan di Cikelet, Ketua PMGS: Untuk Sekarang Belum Bisa

Sebarkan artikel ini
Calon ibukota Kabupaten Garut Selatan, terdapat Masjid Aljabar. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Pengurus Forum Pengkajian dan Pengembangan Garut Selatan (FPPGS) disebut mengusulkan lokasi calon ibukota Kabupaten Garut Selatan yaitu di Kecamatan Cikelet. Ketua Paguyuban Masyarakat Garut Selatan (PMGS), Dedi Kurniawan, merasa keberatan dengan usulan itu.

Menurut dia, usulan lokasi calon ibukota Garut Selatan di Cikelet, untuk sekarang belum bisa dilakukan. Sebab hasil kajian Universitas Padjajaran (Unpad) dan hasil kajian daerah Pemkab Garut menyebutkan bahwa lokasi calon ibukota Kabupaten Garut Selatan yakni di Kecamatan Mekarmukti.

“Usulan yang disampaikan pengurus FPPGS itu sah-sah saja untuk nantinya dijadikan alternatif oleh pejabat sementara (Pjs) bupati selama Garut Selatan menjadi daerah persiapan kabupaten. Tapi kalau usulan dilakukan sekarang, belum bisa,” ujar Dedi, melalui siaran pers yang diterima GOSIPGARUT.ID, Jumat (16/9/2022) pagi.

Baca Juga:   Anak Penderita Lumpuh di Cikelet Dapat Bantuan Kursi Roda dari Wabup Garut

Ia menuturkan, untuk lokasi calon ibukota tidak asal usul saja, sebab harus melalui tahapan kajian ilmiah juga memperhatikan rentang kendali kewilayahan, aspek politis, geografis, dan sosiologis, yang sudah barang tentu harus melalui musyawarah perwakilan tiap kecamatan yang menjadi cakupan calon wilayah Kabupaten Garut Selatan. Sehingga, penentuan lokasi ibukota menguntungkan semua yaitu untuk kebaikan bersama.

“Di samping itu syarat ibukota harus 50 meter di atas permukaan laut (DPL) untuk memastikan aman dari tsunami, juga harus melalu pemetaan Badan Informasi Geospasial (BIGS) guna memastikan lokasi ibukota itu aman dari potensi gempa, longsor, dan banjir. Juga ketersediaan lahan yang cukup untuk perkantoran pemerintahan daerah, lembaga-lembaga perwakilan pemerintah pusat (lembaga vertikal non otonomi), perbankan dll,” ungkap Dedi.

Baca Juga:   25 Keluarga Rumah Tangga Sasaran di Cikelet Dapat Bantuan Gubernur

Ia menambahkan, jika sekarang melakukan perubahan lokasi calon ibukota, ada beberapa tahapan yang harus ditempuh. Antara lain melakukan studi kelayakan oleh perguruan tinggi negeri, perubahan SK DPRD dan Keputusan Bupati lewat sidang paripurna, perubahan SK DPRD dan Keputusan Gubernur, yang menurutnya diperkirakan memakan waktu selama empat tahun.

“Untuk itu usulan tersebut kita tampung untuk dijadikan alternatif lokasi ibukota Kabupaten Garut Selatan jika sudah menjadi daerah persiapan,” tandas Dedi.

Mantan Anggota DPRD Garut ini tidak menutup kemungkinan adanya kelompok masyarakat lain yang juga punya gagasan tentang lokasi calon ibukota Kabupaten Garut Selatan. Untuk itu pihaknya akan menampung semua usulan tersebut, tapi sudah barang tentu bukan untuk dieksekusi sekarang melainkan nanti jika sudah menjadi kabupaten yang mandiri.

Baca Juga:   Tokocrypto Catat Lonjakan Transaksi 3x Lipat Dominasi Pangsa Pasar Indonesia

Soal ibukota, kata Dedi, bukan harga mati mesti di satu tempat, tapi lokasi ibukota harus atas dasar kepentingan bersama. Secara dinamis, pihaknya membuka ruang usulan tersebut namun bukan untuk dieksekusi sekarang, agar tidak mengacaukan dokumen yang sudah masuk dalam draft Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Daerah Persiapan.

“Intinya usulan tersebut kita tampung, namun jangan kena istilah memperebutkan pepesan kosong. Kabupaten Garut Selatan belum lahir, kita sibuk ngurusin ibukota. Semestinya kita fokus dulu mendorong pemerintah pusat untuk segera memutuskan Daerah Persiapan Kabupaten Garut Selatan,” pungkas Ketua Parmusi Garut ini. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *