GOSIPGARUT.ID — Perkumpulan Santri Pasundan menggelar do’a qunut nazilah bersama untuk keselamatan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. Acara tersebut berlangsung Selasa (31/5/2022) malam di Kantor Pusat Perkumpulan Santri Pasundan, Jalan Cicadas Kota Bandung.
Bertindak sebagai imam sholat sekaligus memimpin membacakan do’a qunut nazilah adalah Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Santri Pasundan, Alek Kunkun Syafiyudin. Acara diiukuti oleh ratusan jemaah yang umumnya pengurus Perkumpulan Santri Pasundan se-Jawa Barat dan Banten.
Alek mengatakan, dalam ajaran Islam, tujuan membaca do’a qunut nazilah yaitu untuk meningkatkan amalan sekaligus meminta perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT agar terhindar dari musibah atau bencana. Rasulullah SAW sendiri dikisahkan membaca do’a qunut nazilah saat kaum muslim mengalami musibah.
“Musibah yang menimpa Eril, putra Pak Ridawan Kamil, sudah menarik perhatian dan empati masyarkat secara luas. Berbagai ungkapan rasa simpati mengalir dari seluruh warga seisi negeri. Sudah sepantasnya kita sebagai umat Islam memberikan doa terbaik sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rosulullah,” ujar dia.
Menurut Alek, bagaimana pun Ridwan Kamil adalah seorang muslim sekaligus Gubernur Jawab Barat. Di mana, soal kesehatan, keselamatan, dan ketegaran diri dan keluarganya sangat berpengaruh pada urusan pelayanan publik yang telah menjadi tanggung jawab dan kewajiban Ridwan Kamil sebagai gubernur.