Peristiwa

Diduga dari Korsleting Listrik, Lima Kios di Pasar Guntur Dilalap Api

×

Diduga dari Korsleting Listrik, Lima Kios di Pasar Guntur Dilalap Api

Sebarkan artikel ini
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut melakukan pemadaman dan pendinginan di kawasan Pasar Guntur, Ciawitali, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Senin (19/10/2020). (Foto: Disdamkar Garut)

GOSIPGARUT.ID — Kebakaran kembali terjadi, kali ini sebuah lapak kios pasar, tepatnya di kawasan Pasar Guntur, Ciawitali, Blok A RT 02/ RW 05 Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pukul 23.12 WIB, Senin (19/10/2020). Asal kobaran api masih diselidiki namun diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik.

Menurut Kepala Bidang Operasi Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, Wawan Sobarwan, kebakaran menimpa lima kios depan blok A, masing-masing milik Ayi (39), Sodiq (43), Deri (40), Amrulloh (48), Simon (45 ), adin (50), dan Erwin (41), dengan ukuran bangunan masing-masing 1,5 x 1,5 meter persegi, dihuni oleh tujuh orang pengguna di badan jalan.

Baca Juga:   Dua Pencuri Sepeda Motor di Leles Lompat ke Air Terjun Setelah Diamuk Massa

Disdamkar Kabupaten Garut menurunkan tiga unit kendaraan pancar langsung melakukan pemadaman. Api yang semakin membesar akhirnya berhasil dikendalikan dan tidak sampai menyebar.

Wawan menduga kejadian kebakaran ini akibat korsleting listrik, beruntung kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, hingga api berhasil dipadamkan pukul 23.57 WIB dibantu polisi, Dishub, satgas keamanan pasar, dan masyarakat setempat. Sedangkan untuk kerugian materi masih dalam tahap penghitungan.

Wawan menuturkan, awal mulanya sejumlah pedagang yang mengetahui kejadian itu mencium bau terbakar, hingga melihat api mendadak sudah besar dan asap tebal membumbung tinggi dari salah satu lapak kios pasar. Tidak lama berselang kobaran api terus membesar di blok tersebut dan menjalar hingga ke bagian samping pasar sehingga terjadi kebakaran.

Baca Juga:   Munggahan, Warga Kampung Cihuni "Ngaliwet" Beramai-ramai di Jalan

“Kami tidak tahu persis asal api dari mana, namun api sudah membesar di blok depan pasar. Mendapati hal tersebut, puluhan pedagang berusaha mengeluarkan barang-barang dari dalam kios masing-masing karena takut api akan meluas karena angin bertiup kencang,” tuturnya.

Kejadian kebakaran kerap terjadi disebabkan arus pendek atau konsleting. Wawan mengimbau masyarakat melakukan berbagai langkah guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan pasar dengan selalu mengecek instalasi listrik maupun kompor yang menyala. Jaringan listrik harus diperhatikan apa benar-benar aman serta jauh dari risiko korsleting.

Baca Juga:   Cerita Mistik di Balik Hilangnya Gibran di Gunung Guntur: Tidak Pernah Kemalaman

Masyarakat juga diimbau untuk menyiapkan kantong-kantong atau sumber air dan drafting point dalam rangka kesiapsiagaan apabila terjadi kebakaran.

“Selain itu, kami menyarankan agar setiap rumah atau bangunan memiliki alat proteksi kebakaran seperti APAR (Alat Pemadam Ringan) dan Hydrant, sebagai langkah bilamana kebakaran terjadi,” ujar Wawan. (Yan AS)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *