GOSIPGARUT.ID — Sebagai daerah yang rawan bencana, di mana hampir seluruh jenis bencana terdapat di Kabupaten Garut, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat perlu melakukan upaya-upaya pencegahan, seperti mitigasi dan pembentukan relawan.
Harapan itu mengemuka saat Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan arahan dalam Apel Simulasi dan Gladi Kesiapsiagaan Bencana kepada seluruh pegawai BPBD, dan juga perwakilan dari relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Tangguh Bencana, Kamis (17/9/2020), di kawasan Camping Ground Cibeureum, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
Bupati Rudy menekankan, bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja, sehingga menuntut jajaran BPBD selalu siap siaga. Disamping itu, BPBD bertindak sebagai leader dalam penanggulangan bencana juga perlu melakukan kerja sama dengan dinas terkait dan relawan.
“Oleh karena itu mulai dari pucuk pimpinan hingga jabatan fungsional umum (JFU) harus selalu siap dan siaga, pelatihan dan mitigasi menjadi modal penting dalam pencegahan kebencanaan, bila terjadi bencana, tanggap darurat dan pasca pemulihan bencana harus cepat,” katanya.
Turut adir dalam acara itu, Kepala Pelaksana BPBD Firman Karyadin, Kepala Dinas Sosial Ade Hendarsyah, Kepala Dinas PUPR Luna Avrintini, Kasatpol PP Hendra S. Gumilang, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Samarang, dan Ketua ORARI Lokal Garut.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Firman Karyadin, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengetahui kesiapan, baik dari segi SDM maupun sarana prasarananya. Simulasi dan Gladi Kesiapsiagaan Bencana ini diikuti oleh seluruh pegawai BPBD, dan juga perwakilan dari relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Tangguh Bencana. (Yan AS)