GOSIPGARUT.ID — Pejabat Disdik Kabupaten Bandung terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli Polda Jabar. Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris II Saber Pungli Jabar AKBP Rusman.
“Iya benar,” katanya via pesan singkat, Minggu (5/1/2020).
Pejabat yang diamankan itu, menjabat sebagai Kabid SMP Disdik Kabupaten Bandung berinisial MS. Ia diamankan di SMPN 1 Pameungpeuk, Jumat (3/1/2020) lalu karena diduga melakukan pungutan liar terhadap kepala sekolah terkait dana alokasi khusus (DAK).
“Tim tindak 1 Satgas Saber Pungli Jabar, melakukan OTT terhadap Kabid SMP Disdik Kabupaten Bandung atas adanya Pungutan terhadap tujuh kepala sekolah SMP di Kabupaten Bandung. Setiap kepala sekolah dipungut uang sebesar Rp7.500.000,” ungkapnya.
Dalam OTT itu, ditemukan sejumlah uang lebih dari Rp50 juta. Uang tersebut diamankan sebagai barang bukti.
“Ditemukan uang sebesar Rp52.500.000 dalam plastik berwarna hitam yang bercampur dengan makanan ringan,” ujarnya.
Selain mengamankan Kabid SMP Disdik Kabupaten Bandung, Tim Saber Pungli Jabar juga mengamankan sejumlah kepala sekolah (kepsek) berinisial S Kepsek SMP Bina Taruna, AH Kepsek SMPN 2 Cileunyi, LS Kepsek SMPN 3 Rancaekek, TBR Kepsek SMPN 1 Pameungpeuk dan sopir pribadi M berinisial D.
“Selanjutnya Tim membawa para saksi ke Posko Satgas Saber Pungli Jabar untuk dilakukan interograsi,” pungkasnya.
Kasus ini sudah dilimpahkan ke Diskimsus Polda Jabar untuk dilakukan penyidikan. (dtc/fj)

.png)











