Politik

Dianggap Lakukan Kampanye di Garut, Beginilah Klarifikasi Ridwan Kamil

×

Dianggap Lakukan Kampanye di Garut, Beginilah Klarifikasi Ridwan Kamil

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat silaturrahim ke kediaman Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin di Jalan Sitibondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019). (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil mengklarifikasi soal orasi dukungannya terhadap pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokow)-KH Ma’ruf Amin di Garut. Sebab, orasi tersebut dianggap menyalahi aturan oleh pihak tertentu, sehingga Kang Emil pun dilaporkan ke Bawaslu.

“Saya dengar saya juga dilaporkan di Garut kemarin. Itu saya klarifikasi kegiatannya. Itu kan terbagi dua, satu harlah NU, kedua ada deklarasi,” ujar Kang Emil usai melakukan silaturahim dengan calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin, di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Kang Emil mengaku, dalam acara Harlah NU dirinya tidak menyampaikan orasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf lantaran dia mengetahui bahwa itu melanggar aturan. “Saya juga tidak pidato di acara yang pertama kan (di acara Harlah NU),” ucapnya.

Baca Juga:   Bawaslu Garut Kembali Gelar Sosialisasi Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Kang Emil mengatakan, orasi dukungannya itu justru disampaikan saat acara deklarasi. Kang Emil berorasi dalam kapasitasnya sebagai tokoh Jawa Barat dan bukan sebagai gubernur Jawa Barat.

“Acara pidatonya ada di acara deklarasi, kapasitasnya juga MC menyebut tokoh Jawa Barat, nggak bawa jabatan. Jadi, saya taat aturan datang di hari weekend,” kata Kang Emil.

Baca Juga:   Partai Gelora Klaim Bahwa Masyarakat Garut Menerima Kehadirannya

Dia menambahkan, di panggung acara deklarasi itu juga terdapat poster besar yang menjelaskan tentang deklarasi tersebut. Sehingga, semua masyarakat mengetahui bawah deklarasi tersebut untuk mendukung paslon 01.

“Bicaranya di acara deklarasi yang memang posternya sebesar itu di panggung. Jadi, ya semua paham. Cuma hari ini saya paham, apa pun yang dilakukan ya mungkin orang iseng-iseng aja bikin tafsir, kemudian dilaporkan ke Bawaslu. Saya kira itu risiko ya,” kata dia.

Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *