Politik

Pengamat Unpad: Perilaku Andi Arief Bisa Jadi Bumerang Bagi Demokrat

×

Pengamat Unpad: Perilaku Andi Arief Bisa Jadi Bumerang Bagi Demokrat

Sebarkan artikel ini
Andi Arief. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Idil Akbar mengatakan perilaku Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief bisa menjadi bumerang bagi partainya.

Idil dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (10/1/2019), menilai sikap Andi Arief yang bermusuhan terbuka dengan sejumlah pihak termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), kontraproduktif bagi Demokrat maupun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ketua umum sekaligus ikon partai itu.

“Sikap dan pernyataannya cenderung berpretensi mendelegitimasi KPU untuk dinilai sebagai lembaga partisan dan tidak independen,” kata Idil Akbar.

Baca Juga:   Dibuang Hanura, Riki M Sidik Malah Mendulang Suara untuk Partai Demokrat

Menurut dia, publik belum tentu sependapat dengan Andi Arief, bahkan bukan tidak mungkin malah hilang simpati. “Malah bisa jadi justru akan menjadi bumerang bagi masa depan politik Partai Demokrat,” ujar Idil.

Ia menyatakan, tidaklah bijak bila SBY mendiamkan hal itu. “Mendiamkan bukanlah satu hal yang bijak. Sebab selama ini kita tahu bahwa SBY dikenal sebagai politisi yang santun dan sangat mengedepankan kesantunan,” ujar Idil.

Baca Juga:   KPU Garut Periksa Kembali Berkas Perbaikan Persyaratan Administrasi Bakal Calon, Ini Alasannya

Permusuhan Andi Arief dengan sejumlah pihak termasuk komisioner KPU berawal dari cuitannya di Twitter terkait dengan isu tujuh kontainer yang berisi surat suara yang sudah tercoblos yang kemudian dinyatakan sebagai hoaks oleh KPU.

Andi Arief menolak dituding turut menyebarkan hoaks itu karena ia merasa justru memperingatkan KPU untuk mengecek kabar itu agar tidak menjadi fitnah. Ia pun melaporkan sejumlah pihak ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Baca Juga:   Jadi Caleg DPR RI, Aktivis 98 Ini Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran di Garut dan Tasikmalaya

Dalam cuitannya, Andi Arief juga menyatakan telah melapor ke SBY dan siap diberi sanksi. Namun, menurut dia, SBY hanya menanggapi dengan senyum.

“Saya sudah melaporkan soal kriminalisasi pada diri saya ke Pak @SBYudhoyono. Saya bersedia disanksi jika dianggap tidak disiplin. Beliau tersenyum,” tulis Andi Arief dalam cuitannya. (Ant/Gun)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *