GOSIPGARUT.ID — Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) membantah dentuman misterius yang terdengar di Cianjur, Sukabumi hingga Garut berasal dari ujicoba peluncuran roket. Selain dilakukan pagi hari, peluncuran roket pun tak menimbulkan suara keras.
Soal dugaan dentuman misterius dari ujicoba roket disampaikan Kapendam III Siliwangi Kapendam 3 Siliwangi Kolonel Arh Hasto Respatyo. Menurutnya ada peluncuran ujicoba roket di Stasiun Lapan di Pameungpeuk, Garut tanggal 23 sampai 27 Desember 2018.
Hasto mengatakan dampak dari peluncuran tersebut memang menimbulkan bunyi yang keras. “Ya pasti nyampe (suaranya) karena kan Cianjur ketinggian, itu kan ada berapa desibel, pasti terdengar,” kata Hasto.
Sementara itu Kepala Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan pihaknya memang tengah melakukan ujicoba peluncuran roket di wilayah Pameungpeuk, Garut sejak tanggal 20 Desember. Namun peluncuran dilakukan pagi hari.
“Enggak ada kaitannya. Peluncuran roket kami pagi hari pukul 06.00 WIB hinggal pukul 08.00 WIB,” kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin saat dihubungi via telepon genggam, Selasa (25/12/2018).
Lagupula, kata dia, roket yang diluncurkan peneliti Lapan tidak menimbulkan suara dentuman. Sehingga, dia menyakini dentuman yang terdengar di sejumlah wilayah tersebut bukan dari roket Lapan. “Suara roket kan bukan dentuman tapi desis,” ucapnya.
Dia menuturkan ujicoba peluncuran roket Lapan tidak hanya dilakukan setiap bulan Desember. Pihaknya juga tak bisa memastikan jumlah roket yang diluncurkan setiap proses ujicoba.