GosipGarut.id — Sesuai amanat dari Musyawarah Daerah (Musda), Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Garut menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) pertama sejak kepemimpinan ketua PDM terpilih, Drs H Yusup Sapari M Mpd. Acara tersebut digelar di Komplek Pendidikan Al-Mannar Pameunpeuk, Garut Selatan, Senin (24/12/2018).
Ketua PDM, Yusup Sapari, mengatakan Muspymda harus digelar sekurang kurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan, boleh juga dilakukan lebih dari satu kali. “Sejak 2 tahun 8 bulan kepemimpin saya, Musypimda ini digelar, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah PDM kabupaten Garut, Musypimda digelar jauh dari kota Garut,” ujarnya.
Menurut Yusup, biasanya Muspymda digelar di kawasan Garut tengah atau Garut utara. Sebelumnya Musypimda digelar di Kecamatan Cibiuk dan Kadungora (Garut Utara). Namun walaupun baru pertama kali digelar di Garut Selatan, acara sambutannya sangat meriah dan gebyar.
Hadir dalam pembukaan Muspymda Bupati Garut Garut yang diwakili staf ahli Drs Firman Karyadin, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Muhamaddiyah (PWM) Jawa Barat Drs H Haetami Ahmad Muttaqin M.Mpd, Pengurus Pusat (PP) Muhamaddiyah Pusat Muhajir SH, pengurus lembaga pendidikan Al-Mannar, anggota DPRD Garut dari Fraksi PAN Irwandani S.Ip M.Si dan tamu undangan.
Acara yang digelar dua hari ini mengangendakan tentang laporan pertanggungjawaban dari kegiatan PDM dari tahun 2016-2018. Selain itu juga menetapkan utusan anggota Muktamar Muhammaddiyah ke 48 nanti yang rencananya akan digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta kota Solo.
“Selanjutnya, adalah pengesahan waktu, tempat, tim verifikasi, panitia pelaksana dan panitia pemilihan untuk Musypimda ke 14 PDM Garut,” kata Yusup.
Acara yang bertemakan “Ta’awun untuk Muhammadiyah Berahlakul Kariimah Membangun Garut Berkemajuan” ini dihadiri oleh anggota PDM, ketua Pimpinan Cabang, wakil cabang Muhammadiyah, wakil organisasi ortonom tingkat daerah, serta wakil unsur majelis/lembaga PDM.
Dijelaskan Yusup, salah satu program yang belum terealisasi sampai saat ini dari program PDM Kabupaten Garut adalah belum terwujudnya RS Muhammadiyah Garut, walaupun soft launchingnya sudah dilakukan Wakil Gubernur Jabar terdahulu, bahkan peletakan batu pertamanya sudah dilakukan oleh Presiden RI Ir Joko Widodo di Komplek Darul Arqam pada Oktober 2017 lalu. (Yuyus YS)