GOSIPGARUT.ID — David da Silva turut memberikan tanggapannya mengenai “Badut Asia” yang disematkan kepada timnya. Baik oleh pendukung tim lain maupun oleh pendukungnya sendiri yakni Bobotoh.
David da Silva memastikan tidak akan menyalahkan ungkapan “Badut Asia” yang disematkan kepada Persib Bandung seiring hasil yang tak pernah menang selama tampil di AFC Champions League (ACL) Two 2024/2025.
Bagi David da Silva, Bobotoh harus tetap mendukung Persib Bandung dan memberikan kekuatan. Sebab tidak mudah bagi timnya bermain tanpa dukungan.
“Bobotoh ada di mana-mana, mereka yang membuat kami kuat dan memberi dukungan. Karena mereka tahu kami juga harus menghadapi banyak pertandingan dan tahu ada masalah yang dihadapi seperti banyak pemain cedera, sedikit waktu untuk recovery. Kini semua harus lebih menyatu,” kata David da Silva.
Striker asal Brasil ini mengaku cukup mengetahui permasalahan yang terjadi antara Bobotoh dengan manajemen hingga berdampak pada minimnya penonton di laga kandang Persib Bandung.
“Tapi kami tidak ada waktu ntuk memikirkan itu, kami harus fokus kepada satu target agar bisa konsentrasi seratus persen, untuk mengerahkan kemampuan terbaik. Dengan semakin kami bersatu, maka akan ada kekuatan untuk bertarung untuk menghadapi setiap lawan yang menghadapi,” tuturnya.
“Ada banyak yang berkata buruk di instagram dan mereka tidak menyadari bahwa kita harus bersama. Semuanya bisa berkata apapun di instagram, tapi semua harus menyadari kondisinya dan memberi dukungan,” katanya.
David berharap Bobotoh bisa kembali menyatu dan memberikan dukungan secara langsung ke Stadion. Sehingga timnya bisa memberikan lebih dari 100 persen dalam menghadapi setiap pertandingannya.
“Semuanya yang mendukung Persib, tentu harus mendukung pemain. Karena ketika tim kalah atau imbang, mereka berteriak tapi ketika menang, banyak orang yang hilang. Jadi kami harus lebih bersatu,” pungkasnya.
Pemilik nomor punggung 19 ini memastikan timnya tidak mau terlibat dalam permasalahan yang terjadi antara Bobotoh dengan manajemen. Ia hanya menyayangkan hal itu berimbas pada jumlah penonton yang hadir di laga kandang Persib Bandung. (IK)