GOSIPGARUT.ID — Kampanye Calon Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, di hari kedua di zona 2, sedikit berbeda dari biasanya. Warga Garut Selatan yang ditemui semuanya berasal dari kalangan perempuan.
Dimulai dari Kecamatan Cibalong, Putri mengunjungi perempuan jompo penderita katarak yang tidak mendapatkan BPJS. Lokasi selanjutnya di Kecamatan Caringin dan berakhir di Kecamatan Mekarmukti.
Pada agenda terakhir di Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Putri menantang para ibu-ibu untuk pertandingan volly. Dengan penuh percaya diri, tim yang mengatasnamakan balad Teh Putri (Besti) langsung memasang formasi.
Peluit wasit pun dibunyikan, tim tamu mengambil pukulan pertama. Namun sayang bola tidak mampu melewati net. Bola pun beralih ke tim pribumi. Pukulan keras tak mampu ditahan tim Putri.
Sorak dukungan di pinggir lapangan tak pernah berhenti mendukung kedua tim. Gelak tawa pun tak henti-hentinya kala bola berada di kawasan tim Putri. Hanya satu dua pukulan yang bisa ditahan dari pukulan emak-emak itu. Tim tamu yang nampaknya tidak biasa bermain voli harus legawa menerima kekalahan telak dengan skor 25 – 02.
Meski menerima kekalahan, senyum Putri Karlina tetap mengembang. Dia nampak bahagia bisa berinteraksi dengan para ibu-ibu yang tinggal di pelosok Garut.
Putri pun memberikan apresiasi kepada ibu-ibu ini dengan memberikan bola voli dan net. Tujuannya agar kegiatan olahraga dapat tetap dilakukan meski dengan keterbatasan sarana prasarana. “Kegiatan olah raga ini penting bagi kesehatan perempuan,” ujar Putri.
Menurut dia, kegiatan olahraga sebaiknya dilakukan selama 30 menit dalam sehari. Selain menyehatkan tubuh, olahraga pun dapat membuat pikiran dan mental juga terjaga dengan baik. “Ibu-ibu harus sehat dan kuat karena perjuangannya sangat berat,” pungkasnya. ***