GOSIPGARUT.ID — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, dan drg. Lutfiah Putri Karlina, MBA, hadir dengan visi dan misi yang dinilai mampu membawa perubahan nyata bagi Garut.
Koordinator Umum Strategi Kampanye, Relawan dan Teritorial dari Timgab Santri, Galih F. Qurbany, menyatakan bahwa visi “Garut Hebat dan Berkelanjutan” yang diusung pasangan Syakur-Putri tidak hanya menawarkan janji kosong, tetapi menghadirkan strategi konkret untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi daerah ini.
Menurut dia, pasangan Syakur-Putri tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga menyoroti pentingnya pembangunan sosial, pelestarian lingkungan, dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dengan enam pilar utama yang terdiri dari hijau, ekonomi inklusif, kreatif dan progresif, berdaya saing dan berprestasi, agamis, serta teknologi, Syakur-Putri berusaha memberikan solusi strategis yang komprehensif.
Setiap pilar dirancang dengan target yang jelas dan implementasi yang terukur. Misalnya pada pilar hijau, lanjut Galih, mereka menitikberatkan pentingnya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana dengan pendekatan teknologi yang inovatif, sebuah langkah yang sangat relevan mengingat kondisi Garut yang rawan bencana alam.
Galih menekankan bahwa pasangan Syakur-Putri memiliki visi besar yang dipadukan dengan langkah-langkah nyata untuk mewujudkannya. Dalam bidang pendidikan, misalnya, mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Garut.
“Ini dilakukan melalui peningkatan akses dan mutu pendidikan serta pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan pasar kerja. Dengan demikian, masyarakat Garut diharapkan mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional,” ujar Galih, Jumat (27/9/2024).
Ia menuturkan, di sektor ekonomi, pasangan ini memiliki rencana untuk memberdayakan potensi lokal seperti pertanian, pariwisata, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mereka ingin memastikan bahwa setiap program pengembangan ekonomi dilakukan secara merata dan adil, sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
Galih menilai, strategi ini sangat relevan mengingat sebagian besar penduduk Garut menggantungkan hidup pada sektor-sektor tersebut.
Dalam hal tata kelola pemerintahan, Syakur-Putri berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip good governance dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Mereka berencana memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat layanan publik, mengurangi birokrasi yang berbelit-belit, dan memastikan pelayanan yang lebih inklusif.
“Pendekatan ini akan membawa perubahan signifikan dalam pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.
Menurut Galih, pasangan Syakur-Putri juga memiliki fokus yang kuat pada pembangunan infrastruktur, terutama di daerah-daerah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian. Mereka ingin memastikan bahwa pembangunan jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Garut, termasuk di pelosok-pelosok desa.
Ia mengatakan, hal ini adalah bagian dari upaya mereka untuk mempercepat mobilitas dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Di bidang lingkungan, pasangan ini berencana memanfaatkan teknologi untuk pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Dari mitigasi bencana alam hingga pengelolaan sampah, semua akan dilakukan dengan pendekatan yang inovatif dan berbasis data.
Galih menyebutkan bahwa hal ini menjadi sangat penting mengingat Garut kerap mengalami bencana alam seperti banjir dan longsor. Dengan pendekatan yang lebih terintegrasi, diharapkan dampak negatif dari bencana tersebut dapat diminimalisir.
“Dukungan terhadap pasangan Syakur-Putri terus mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari santri, aktivis, hingga pelaku usaha,” jelasnya.
Galih menilai, ini menunjukkan bahwa masyarakat Garut melihat mereka sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata. Menurutnya, masyarakat Garut membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memiliki visi besar, tetapi juga strategi yang jelas untuk merealisasikannya.
Galih menyampaikan bahwa kini saatnya masyarakat Garut bersatu untuk mendukung pasangan Syakur-Putri. Dengan pengalaman dan visi yang mereka miliki, ia yakin bahwa Garut akan menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan di bawah kepemimpinan mereka.
“Harapan ini bukan hanya datang dari kalangan pendukung, tetapi juga dari masyarakat yang menginginkan perubahan konkret dan terarah,” kata Galih.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bergerak mewujudkan Garut yang lebih baik. Pasangan Syakur-Putri dinilai mampu membawa perubahan yang diinginkan, tidak hanya sekadar janji, tetapi dengan langkah-langkah nyata untuk masa depan Garut yang lebih cerah.
“Mari kita dukung Syakur-Putri untuk masa depan Garut yang lebih baik, lebih hebat, dan berkelanjutan,” pungkas Galih. ***